Achmad Yurianto Meninggal
Profil dan Sepak Terjang Achmad Yurianto, Dari Dokter Militer hingga Jabat Jubir Penanganan Covid-19
Karier Yurianto di dunia militer dimulai sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya. Dia cukup lama menjadi dokter anggota militer.
Di waktu yang sama dengan pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, posisi Yuri sebagai juru bicara digantikan oleh Wiku Adisasmito pada Juli 2020.
Pada 23 Oktober 2020, ia diangkat menjadi Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, sekaligus mengakhiri jabatannya sebagai Dirjen P2P Kemenkes.
Setelah 4 bulan menjabat menjadi staf ahli menteri, Yurianto didapuk sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Dewas BPJS Kesehatan
Presiden Jokowi menunjuk Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021-2026.
Penunjukan Yurianto tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan 2021-2026.
Selain Achmad Yurianto, ada tujuh nama Dewan Pengawas BPJS Kesehatan telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37 Tahun 2021.
Pelantikan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan juga akan dilakukan bersama dengan pelantikan Direktur BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.
(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida/Vina Fadhrotul Mukaromah/Fitria Chusna Farisa/Haryanti Puspa Sari | Editor: Sari Hardiyanto/Dani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/juru-bicara-jubir-pemerintah-untuk-penanganan-virus-corona-4624624.jpg)