Kecelakaan
Pelaku Hilang Misterius, Tabrak Nenek Usia 70 Tahun yang Hendak Menyebrang, Warga Gempar
Nenek bernama Sriati tertabrak oleh sepeda motor saat hendak menyebrang jalan di depan rumahnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang nenek usia 70 tahun tewas.
Nenek bernama Sriati tertabrak oleh sepeda motor saat hendak menyebrang jalan di depan rumahnya.
Sriati merupakan warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro.
Baca juga: Remaja Usia 16 Tahun Tewas, Tak Muncul ke Permukaan Usai Ceburkan Diri ke Danau
Baca juga: Bahas Masa Lalu, Billy Syahputra Akui Pernah Masuk Penjara, Ternyata sang Artis Pernah Lakukan Ini
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (21/5/2022) malam kemarin.
Namun, yang membuat gempar, di saat warga sibuk menolong korban, pria yang menabrak nenek itu mendadak menyelinap dan hilang.
Foto: Petugas melakukan olah TKP lalu membawa sepeda motor pelaku ke Polsek Selopuro, Blitarr, Sabtu (21/5/2022).
Dugaan banyak orang, kaburnya pelaku itu diperkirakan takut dengan bayangannya sendiri.
Mungkin, ia khawatir akan jadi sasaran emosi massa seperti kejadian di banyak tempat sehingga langsung kabur dengan meninggalkan sepeda motornya, Yamaha Jupiter nopol AG 2217 QAM.
Saat ini, sepeda motor itu diamankan di polsek setempat karena selain dijadikan barang-bukti atas kasus kecelakaan maut itu, juga sekaligus bisa dipakai alat buat melacak identittas korban.
Sebab, dipastikan banyak warga yang mengenali sepeda motor itu dan siapa pemiliknya karena diperkirakan pelaku bukan orang jauh atau warga sekitar dusun itu.
"Kami masih melacak siapa pelakunya karena ia kabur di saat warga ramai-ramai menolong korban yang tertabrak pelaku," kata AKP Listyo Nugroho, Kapolsek Selopuro.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi malam hari atau pukul 21.00 WIB.
Di jam segitu, meski kondisi dusun sudah sepi namun banyak warga yang belum tidur atau masih sedang santai di dalam rumahnya masing-masing.
Entah apa yang terjadi, nenek itu keluar rumah dan menyebrang jalan yang ada di depan rumahnya.
Ada informasi, korban sudah mulai sering lupa.