Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Ade Armando Pasca Dianiaya Saat Demo Hingga Nyaris Tewas, Tak Bisa Normal Lagi

Kemudian, Ade juga menuturkan, ada faktor lain yang membuatnya selamat dari pengeroyokan yaitu karena dirinya gemuk.

Editor: Alpen Martinus
Kolase HO/TribunWow.com dan Twitter Denny Siregar
Kondisi Ade Armando, korban pengeroyokan massa perusuh di depan Gedung DPR saat dirawat di RS Siloam, Semanggi, Jakarta 

Beberapa orang pengunjuk rasa dan mahasiswa pun berusaha menenangkan keadaan.

Situasi pun memanas, Ade Armando mulai dikerubuti sejumlah orang.

Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dan menjauh dari kerumunan tersebut.

Namun di tengah jalan, massa yang tidak diketahui dari mana tersebut mulai memukuli Ade Armando.

Dalam sebuah video yang beredar, Ade Armando lebih dulu dipukul dari belakang oleh seorang pria bertopi.

Setelah pukulan pertama itu, beberapa orang lainnya ikut mengeroyok Ade Armando.

Sang aktivis menerima pukulan secara bertubi-bertubi dari berbagai sisi.

Tampak satu orang yang coba menghalau aksi pengeroyokan dengan memegangi Ade Armando, tapi upaya itu gagal.

Ade Armando dikeroyok hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana yang dikenakannya sampai terlepas.

Tampang para pengeroyok Ade Armando terlihat jelas dalam video berdurasi 21 detik.

Terkait pengeroyokan ini, Ade Armando mengalaminya selama sekitar 10 menit.

Polisi yang mendengar ada keributan segera membelah kerumunan dan berusaha menyelamatkannya.

Seorang perwira polisi kemudian memberanikan diri memasuki kerumunan dan mencegah aksi main hakim sendiri itu terjadi.

Ternyata, sosok perwira polisi itu adalah Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heryatno.

Setyo mendekati kerumunan dan segera menggendong Ade Armando untuk dibawa menjauh dari lokasi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved