Berita Manado
Jembatan Belum Rampung, Warga Kairagi Weru Manado Swadaya Ongkosi Jembatan Reot
Pada beberapa titik, ia sangat berhati hati, dengan berjalan sangat pelan sambil dua tangan berpegangan erat erat di tiang kiri kanan jembatan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Kairagi Weru Lingkungan V, Kecamatan Mapanget, Manado, provinsi Sulut, masih harus bersabar untuk menggunakan jembatan gantung baru.
Pasalnya jembatan tersebut belum rampung.
Saat ini, mereka masih menggunakan jembatan kayu yang reot untuk menyeberang menuju jalan raya.
Yuli seorang warga terlihat menyeberang jembatan tersebut, Senin (16/5/2022) siang.
Dirinya terlihat bersusah payah. Sesekali ia berhenti mengatur keseimbangan.
Pada beberapa titik, ia sangat berhati hati, dengan berjalan sangat pelan sambil dua tangan berpegangan erat erat di tiang kiri kanan jembatan.
"Sangat menakutkan, kendati saya sudah biasa lewat sini tapi tetap saja keakutan," katanya.
Ia menuturkan, hendak ke acara duka. Dia terpaksa lewat jembatan karena tak punya kendaraan.
"Pilihannya hanya lewat sini," kata dia.
Frangky warga lainnya mengatakan, jembatan reot itu sudah hampir runtuh. Keberadaannya tinggal ditopang dengan bambu.
"Tapi karena ini satu - satunya akses maka kami terpaksa pakai, untuk ke sekolah, kerja maupun pesiar," kata dia.
Sebutnya, warga swadaya kumpul uang agar jembatan itu tetap utuh.
Dirinya menyatakan, sudah terjadi beberapa kali kasus kecelakaan di jembatan itu. Korbannya kebanyakan anak anak.
"Mereka jatuh ke sungai," kata dia.
Tentang Manado