Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Apresiasi Distributor dan Kios Penjual Pupuk Subsidi Berprestasi

Mereka yang diberi penghargaan dinilai berhasil mencapai target penjualan pupuk non subsidi retail, sesuai program Join Business Plan (JBP).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO/PKT
Pupuk Kaltim (PKT) memberikan penghargaan kepada distributor dan kios penjual pupuk bersubsidi berprestasi di bidang penjualan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT atau Pupuk Kaltim) memberi apresiasi kepada para distributor dan kios berprestasi di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Mereka yang diberi penghargaan dinilai berhasil mencapai target penjualan pupuk non subsidi retail, sesuai program Join Business Plan (JBP) Retail Management periode 2021.

Penghargaan diserahkan Manajemen PKT kepada para penerima di Kantor Pusat PKT, Selasa (10/5/2022).

SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Indardi, mengungkapkan, JBP merupakan program kemitraan penjualan antara PKT dengan distributor dan kios untuk pupuk non subsidi.

"Program JBP ini mulai berjalan sejak 2021," kata Indardi kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (12/05/2022).

Dari seluruh distributor dan kios tersebut, beberapa diantaranya dinilai berprestasi serta mampu mencapai target penjualan secara optimal.

Karena itu, mereka patut diberikan reward sebagai motivasi agar kedepannya dapat meningkatkan capaian target di masing-masing wilayah.

Tahun ini ada 9 distributor serta 15 kios di Kaltim dan Kaltara, yang dinilai berprestasi dengan reward beragam sesuai tingkatan target.

Mulai dari logam mulia, smartphone, smart TV, hingga sepeda motor dan Iphone 13 Pro max sebagai hadiah utama.

"Reward ini sebagai bentuk apresiasi perusahaan bagi para distributor dan kios atas kinerja penjualan produk PKT dalam satu tahun terakhir, agar di tahun mendatang dapat lebih baik dan semakin meningkat," ujar Indardi kepada Tribunmanado.co.id, Kamis

Menurut Indardi, program JBP memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi.

Sehingga distributor dan kios diharap turut berperan dalam mengedukasi petani melalui kerjasama kemitraan dengan PKT.

Hal ini mengingat penggunaan pupuk non subsidi yang jauh lebih hemat secara akumulasi dibanding pupuk bersubsidi.

"Baik untuk biaya produksi pertanian maupun hasil yang didapatkan," katanya.

Melalui program JBP, distributor dan kios juga dapat mendorong peningkatan penjualan produk non subsidi dengan melakukan pendekatan ke petani dan penetrasi pasar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved