Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB, 2 Orang Penumpang Tewas, Kereta Kelinci Terperosok hingga Terbalik

Terjadi kecelakaan maut di Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu siang.

Editor: Glendi Manengal
TribunSolo.com/Tri Widodo
Penampakan kereta kelinci 'Super Tayo' yang terperosok di ladang mengakibatkan dua orang tewas di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu siang.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kereta kelinci.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Cucu Mantan Perdana Menteri Kritik Anies Baswedan yang Kunjungan ke Eropa: Buang-buang Waktu

Baca juga: Pantas Via Vallen Mau Terima Lamaran Chevra Yolandi, Ternyata Senang Kelakuan Sang Pacar

Baca juga: Informasi Terbaru Menteri Keuangan Terkait Pencairan Gaji Ke-13 PNS, TNI Polri dan Pensiunan

Foto : Kecelakaan maut kereta kelinci hingga terbalik, dua orang penumpang meninggal. (Kolase Tribunsolo/Istimewa)

Dua orang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kereta mini atau kereta kelinci di Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Dilansir TribunSolo.com, selain mengakibatkan dua orang meninggal di tempat, belasan lainnya mengalami luka.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid yang turun langsung ke lokasi kejadian mengungkapkan, informasi yang didapat, rombongan wisatawan ini diketahui bertolak dari Kecamatan Klego menuju Bandara Adi Soemarmo. 

Kemudian memilih jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dusun Sempu, Andong. 

Saat melintasi di jalan tersebut, kereta kelinci mengalamai masalah dan mogok di tengah jalan.

Beberapa orang penumpang kereta itu kemudian mendorong kereta kelinci itu supaya bisa melanjutkan perjalanan wisata.

"Awalnya kereta mogok, lalu di dorong. Ternyata terkendala gas terkunci dan sepur kelinci berjalan kencang dan lurus, lalu terbalik di tegalan," jelasnya, Rabu (11/5/2022).

Sementara itu, Kabid Pelayanan, RSUD Waras Wiris Andong mengatakan pihaknya menerima 12 pasien korban kecelakaan ini.

"Dua korban yang datang sudah dalam kondisi meninggal dunia, perempuan dan laki-laki."

"Yang perempuan itu umur 32 tahun dan yang laki-laki anak-anak usia 4 tahun," jelas dia.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved