ASN dan THL Pemkot Bitung Absen di Apel Perdana, BKPSDM Masih Rekap Jumlahnya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Pasca libur dan cuti bersama, hari raya Idul Fitri Pemkot Bitung menggelar Apel Perdana di ruang SH Sarundajang Kantor Walikota, Senin (9/5/2022).

Apel perdana, juga diikuti secara hybrit lewat sarana zoom meething dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

Di Kota Bitung Provinsi Sulut, ada delapan kecamatan dan 69 kelurahan.

Dari penelusuran, ada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkot Bitung yang absen alias tidak mengikuti apel perdana dengan berbagai alasan.

“Apa yang izin, sakit dan tanpa keterangan. Datanya ada di masing-masing OPD dan akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) kota Bitung,” kata sumber resmi di pemkot Bitung dan bisa dipertanggung jawabkan.

Sementara itu pihak BKPSDMD Kota Bitung saat dikroscek terkait berapa jumlah ASN hingga tenaga harian lepas (THL) yang absen dalam apel perdana.

Pihaknya masih merekap absen kehadiran para ASN dan THL yang absen iktu apel perdana, dari OPD di perkantoran walikota Bitung, perkantoran Inspektorat Wangurer dan Samsat Manembo-Nembo Kota Bitung.

“Absennya masih kami rekap, mohon waktu,” kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Bitung Forsman Dandel yang juga Kepala BKPSDMD Kota Bitung, Senin (9/5/2022) malam.

Sementara itu Wali Kota Bitung Maurits Mantiri didampingi Wakil Wali Kota Hengky Honandar, pimpian pelaksanaan apel perdana di ruang SH Sarundajang kantor Walikota Bitung.

“Yang ingin kami Maurits Hengky tegaskan adalah, kerja kolaborasi yang kuat, kerena tanpa kerja kolaborasi kita tidak akan menghasilkan sesuatu yang hebat.

Kami percaya untuk pejabat eselon 2 dan 3 sudah memahami kerja kolaborasi ini,” kata Maurits Mantiri Wali kota Bitung.

Pada kesempatan itu juga Wali Kota menyampaikan, terkait dengsn BPJS Kesehatan yang tunggakan sudah mulai di bayarkan oleh beberapa perusahaan lewat dana coorporate social responsibility (CSR).

Sehingga tunggakan mereka telah tuntas, dan pembayaran iuran BPJS kesehatan di tanggani oleh pemerintah pusat dan kota atau lewat intansi instansi pemerintah lainnya. 

Lanjut Wali Kota, setiap ASN mampu memahami setiap program yang di keluarkan pemda agar mampu mensosialisasikan kepada masyarakat.

Seperti halnya pengembangan UMKM dengan permodalan lewat dan KUR, agar para ASN mampu menjelaskan dan membantu  masyarakat tentang syarat dan ketentuannya. (crz)

• Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Wanita Muda dan Anaknya Meninggal, Korban Jatuh Lalu Terlindas Truk

• Peringatan Dini Besok Rabu 11 Mei 2022, BMKG: 22 Wilayah Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

• Pantas Evelyn Nada Anjani Biasa Saja Lihat Penampilan Aming Sekarng, Ternyata Punya Pengalaman