Nasional
Aturan WFH Selama Seminggu Bagi ASN Disetujui, Upaya Mencegah Kemacetan Puncak Arus Balik Mudik
Tjahjo pun memastikan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo mengusulkan agar aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan swasta menjalankan work from home (WFH) untuk mencegah kemacetan arus balik.
Usulan ini didukung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo
Tjahjo Kumolo pun meminta semua pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.
“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH.
Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” kata Tjahjo dalam siaran pers, Jumat (6/5/2022) malam.
Tjahjo pun memastikan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.

Sebab, instansi pemerintah telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan ASN bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.
Selain itu, sistem WFH juga dapat memberi waktu bagi ASN dan keluarganya yang baru kembali dari kampung halaman untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ujar Tjahjo.
Sebelumnya, Listyo memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan WFH setelah momen Lebaran berakhir.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik.
Menurutnya, kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada 8 Mei 2022.
"Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih mungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online ataupun work from home," katanya di Garuda Wisnu Kencana, Desa Unggasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5/2022).
Libur Sekolah Diperpanjang, ASN dan Karyawan Swasta Diimbau WFH, Antisipasi Kemacetan Arus Balik
ASN dan karyawan swasta diimbau WFH dan libur sekolah diperpanjang, untuk mengantisipasi kemacetan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) guna menghindari kepadatan lalu lintas selama puncak arus balik Lebaran 2022

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk kembali sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.
"Mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 nanti.
Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sejalan dengan imbauan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menambah waktu libur siswa yang berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama satu minggu.
Libur sekolah diperpanjang hingga 12 Mei
Plt Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan tambahan libur sekolah hingga 3 hari, penetapan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan.
Terkait hal ini, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi bersangkutan yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Kemendikbud Ristek menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari hingga 12 Mei 2022," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Selanjutnya, pemerintah provinsi terkait juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
"Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerha untuk diterapkan sebagaimana mestinya," ujar Anang.
Pekerja diimbau WFH selama satu minggu
Selain perpanjangan libur sekolah untuk tiga provinsi, pekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta juga diminta untuk menerapkan kebijakan WFH jika memungkinkan.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik 6-8 Mei 2022.
"Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkinkan untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home," ujarnya di Garuda Wisnu Kencana, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5/2022).
Listyo berharap, seluruh instansi bisa menerapkan WFH dan saling berkoordinasi dengan karyawannya agar tidak mengganggu kepentingan instansi yang bersangkutan.
"Sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko (kemacetan saat puncak) arus balik)," tutur Listyo.
Adapun berdasarkan pantauannya, kepadatan arus balik Lebaran 2022 sudah mulai terjadi pada Kamis, 5 Mei 2022, khususnya dari arah Jawa Barat menuju Jakarta.
Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengatur arus balik Lebaran, sama seperti saat arus mudik lalu.
"Mulai hari ini (5/5/2022) sudah terjadi peningkatan di beberapa ruas, khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta. Sehingga kita tentunya mempersiapkan strategi dalam mengatur arus balik sama seperti saat mudik kemarin," kata Listyo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com