Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Paus Fransiskus Ingin Bertemu Vladimir Putin Bicarakan Ukraina, Tapi Rusia Belum Beri Tanggapan

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam surat kabar Italia Corriere della Sera di sebuah wawancara yang diterbitkan pada Selasa (3/5/2022)

Editor: Finneke Wolajan
istimewa
Paus Fransiskus 

“Dia tidak bisa berubah menjadi putra altar Putin,” tambah Fransiskus.

Kedua pemimpin agama itu seharusnya bertemu di Yerusalem, tetapi Vatikan membatalkan pertemuan itu untuk menghindari "kebingungan".

Fransiskus telah berulang kali menyerukan diakhirinya permusuhan di negara yang dilanda perang itu, tetapi tidak secara langsung mengkritik Putin.

Pada awal April, Fransiskus mengatakan beberapa “orang berkuasa, sayangnya terperangkap dalam klaim anakronistik dari kepentingan nasionalis, memprovokasi dan mengobarkan konflik”.

Fransiskus sering menyalahkan industri senjata, dan mengumumkan peningkatan pengeluaran pertahanan oleh Barat dalam beberapa pekan terakhir.

Tapi dia juga membela hak Ukraina untuk melindungi wilayah mereka dari invasi Rusia, sejalan dengan doktrin sosial Katolik.

Dia mengatakan kepada Corriere bahwa dia merasa dia terlalu disingkirkan untuk menilai moralitas memasok angkatan bersenjata Ukraina dari Barat.

Meski begitu, dia mencoba memahami mengapa Rusia bereaksi seperti itu.

"Kemarahan yang saya tidak tahu apakah Anda bisa mengatakan itu diprovokasi, tetapi mungkin difasilitasi," katanya. (Tribunnews.com/Yurika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved