Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Akan Terjadi Rabu 4 Mei 2022, Info BMKG 27 Daerah Patut Waspada Hujan Lebat dan Angin

Berdasarkan info terbaru BMKG, ada 27 daerah patut waspada hujan lebat dan angin kencang. Berikut daftar lengkapnya.

pexels.com
Peringatan dini cuaca ekstrem Rabu 4 Mei 2022. Ilustrasi cuaca ekstrem, hujan lebat, angin kencang dan petir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan dini cuaca ekstrem hari ini Rabu 4 Mei 2022.

Berdasarkan info terbaru BMKG, ada 27 daerah patut waspada hujan lebat dan angin kencang.

Cek daftar berikut ini. Daerah-daerah berpotensi hujan lebat dan angin kencang.

Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Rabu (4/5/2022) hari ini:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

ilustrasi hujan lebat
ilustrasi hujan lebat (dailyexcelsior.com)

- Banten

- Jawa Barat

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat. (Freepik.com)

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua

Berikut wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Rabu (4/5/2022) hari ini.

- Kep. Riau

- DKI Jakarta

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Selatan

- Maluku Utara

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (3/5/2022) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

Penjelasan BMKG

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 27 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Sementara 5 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BMKG menginformasikan, terdapat Bibit Siklon Tropis 90W terpantau berada di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1007.3 hPa.

Sistem ini bergerak perlahan ke arah barat daya-barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori rendah.

Pusat Tekanan Rendah terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di Samudra Hindia barat Aceh-Sumatera Barat dan di Samudra Hindia barat Banten.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Andaman perairan sebelah utara Aceh dan di Laut Arafuru sebelah barat Papua yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan barat Aceh hingga Aceh dan dari Papua hingga Maluku bagian selatan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Telah tayang di:

Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved