Kabar Papua
Situasi Jayapura Usai Bendera OPM 'Bintang Kejora' Diturunkan, Pengibarnya Pegawai Honorer
Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra menjelaskan bahwa saat ini situasi di sekitar TKP usai Bendera Bintang Kejora diturunkan.
Akibatnya, dua aparat dari TNI dan Polisi yang bertugas mengamankan ibadah, terluka.
Bripda Vanny Putra Perdana, anggota Satgas Preventif Damai Cartenz kena tembak di pinggang kiri, dan anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP, Pratu Willy Jhon Basanez tertembak di bagian kaki.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, kontak tembak sempat pecah sekira pukul 10.45 WIT.
“KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI- Polri yang sedang melaksanakan pengamanan Ibadah di Gereja Kampung Apmisibil."
"Arah tembakan dari samping SMP Okibab mengarah ke gereja protestan," kata Cahyo, dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Minggu sore.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito bersama aparat gabungan mengevakuasi anggota Polisi dan TNI korban serangan KKB di Distrik Okibab, Pegunungan Bintang, Minggu (1/5/2022).
Kedua korban saat ini telah mendapatakan perawatan medis, dan dalam kondisi sadar.
Direncanakan segera dirujuk ke Jayapura, menggubakan helikopter.
Sementara, aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Setiap pos meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ujar Kapolres Cahyo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyebut, penyerangan dilakukan KKB Ngalum Kupel.
“Mereka (KKB) melakukan penyerangan dari dua arah diduga merupakan Kelompok Ngalum Kupel” kata Kamal di Jayapura.
Kasus ini dalam penanganan Polres Pegunungan Bintang.
“Situasi pasca-kejadian relatif aman dan kondusif," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com