Kecelakaan Maut Tadi Pukul 15.00 WIB, Suami Istri Tewas saat Mudik, Mobil Tertabrak Kereta Api

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Sabtu sore.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut pasangan suami istri meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Guncang Sulsel Sabtu 30 April 2022, Baru Saja Guncangan di Laut 5.2 SR, Berikut Info BMKG

Baca juga: Sudah Bisa Dibeli Besok, Berikut Rincian Harga Tiket Formula E hingga Fasilitasnya

Baca juga: Pasukan Rusia Cegat Manuver Jet Tempur Ukraina ke Wilayah Bryansk

Foto : Mobil Toyota Avanza ringsek tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (30/4/2022). (Polres Blitar via Kompas.com)

Mobil yang ditumpangi satu keluarga tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (30/4/2022). 

Akibatnya, sepasang suami istri, Tri Yoga Bayu Legowo (31) dan Anisa Rachmawati (33), meninggal dunia.

Keduanya disebutkan bekerja sebagai pegawai PT KAI di Bandung, Jawa Barat. Mereka sedang dalam perjalanan mudik Lebaran.

Anak pasutri itu, masih balita, selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Kepala Desa Pasirharjo Chusana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, kereta api Penataran dari arah Blitar menuju Malang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang ada di depan kantor desa.

"Keduanya dari arah barat ke timur. Mobil korban juga dari arah barat di jalan nasional kemudian berbelok ke kanan dan menyeberang rel," kata Chusana saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Chusana menyebut sang suami yang mengemudikan mobil tewas di lokasi kejadian. Sementara sang istri, Anisa, meninggal di rumah sakit.

"Di dalam mobil juga ada anak mereka yang masih balita. Informasi yang saya terima, anak mereka mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit," ujar Chusana.

Chusana menambahkan, kedua korban meninggal adalah pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di PT Kereta Api Indonesia di Bandung.