Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Prajurit TNI AU

Soal Rekrutmen Prajurit TNI AU, Panglima TNI Andika Perkasa Tegaskan Tidak Boleh Ada 'Jalur Tol'

Seperti yang diketahui calon prajurit TNI memang sering jadi perhatian publik.

Editor: Glendi Manengal
DOK ANTARA/Youtube
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui calon prajurit TNI memang sering jadi perhatian publik.

Terkait hal tersebut dalam rekrutmen prajurit TNI tidak ada perlakuan khusus.

Hingga Panglima TNI pun meminta agar tidak ada 'Jalur Tol'.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tersenggol Truk yang Melambung

Baca juga: Astragraphia Hadirkan Solusi Smart Office bagi Pelaku Usaha di Manado

Baca juga: Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat Mudik dan Balik Lebaran Tidak Serempak: Nanti Bertumpuk di Jalan

Foto : Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (Tangkap layar Kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tidak boleh ada "jalur tol" dalam rekrutmen prajurit TNI Angkatan Udara baik di tingkat Tamtama, Bintara, maupun Perwira.

Andika mengatakan tidak boleh ada juga calon prajurit yang diprioritaskan dengan pertimbangan terkait beasiswa.

Ia mengingatkan bahwa seluruh warga negara Indonesia berhak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan arahan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang ditayangkan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Senin (25/4/2022).

"Jadi, program beasiswa, itu tidak kemudian mendapatkan 'jalur tol'. Sama sekali tidak. Jangan kemudian yang beasiswa tahu-tahu dapat prioritas. Tidak ada. Tidak boleh. Kita harus fair," kata Andika kepada Fadjar.

Selain itu, ia juga meminta agar tidak ada perlakuan khusus terhadap lulusan SMA tertentu dalam rekrutmen prajurit TNI AU.

Ia menekankan hanya hasil seleksi dari calon prajurit saja yang harus dijadikan pertimbangan.

"Kita hanya melihat hasil seleksinya, titik. Tidak ada, apalagi misalnya komitmen, oh jatah dari SMA A berapa. Tidak ada. Semua berhak menjadi perwira TNI AU melalui jalur AAU," kata Andika.

Dalam kesempatan tersebut, Fadjar mengatakan bahwa jajaranmya terus memantau arahan dari Andika tersebut.

"Siap. Kami monitor terus, kami update terus yang dari perintah Bapak," kata Fadjar kepada Andika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved