Berita Sangihe
Polres Sangihe Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Perempuan, 6 Wanita Filipina Dijual ke Sangihe
Kapolres menceritakan, kasus ini diketahui pertama kali pada Minggu tanggal 6 Februari 2022 sekitar pukul 11.30 Wita.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kasus tindak pidana perdagangan manusia dan perdagangan orang berhasil diungakap Polres Kepulauan Sangihe.
Dalam press conference, Rabu (27/4/2022) di aula Sanika Satyawada, Kapolres Sangihe AKBP Denny W W Tompunuh menjelaskan kronologi kejadian.
Ada 7 korban perempuan asal negara tetangga Filipina dalam kasus ini.
Kapolres menceritakan, kasus ini diketahui pertama kali pada Minggu tanggal 6 Februari 2022 sekitar pukul 11.30 Wita.
Saat itu petugas mendapat informasi dari lelaki Irfan Cristiano Adilang, pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022, Ia bersama lelaki MBM alias Embo Ira baru tiba dari Filipina dan masuk di Pantai Leppe Kampung Petta Timur Kecamatan Tabukan Utara.
Saat itu lelaki MBM membawa 6 orang WNA asal Filipina dan 2 (orang WNI (pasangan suami istri) asal Kampung Beha Kecamatan Tabukan Utara dengan membawa barang bawaan berupa tas pakaian.
Saat itu 8 orang tersebut menginap di rumah lelaki Irfan Cristiano Adilang.
Pda hari Rabu tanggal 26 Januari 2022 sekitar pukul 05.30 Wita, lelaki MBM datang dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis avansa yang dikemudikan oleh lelaki SK alias Mun.
Mereka membawa 6 perempuan warga negara Filipina.
Selanjutnya pada sekitar pukul 07.00 Wita, perempuan NT alias Mama Putri dan suaminya ML pergi dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis pick up menuju Kampung Beha Kecamatan Tabukan Utara.
Dan setelah mendapat laporan/informasi tersebut maka petugas membuat laporan polisi model A.
"Saat ini ada 4 tersangka yang ditahan dan 7 korban perempuan asal Philipina,” kata Denny.
Ditambahkan, suksesnya penanganan kasus perdagangan perempuan asal Filipina ini tak lepas pula dari kerja sama Polres Sangihe dan Resmob Mabes POLRI.
“Jadi suksesnya penangan kasus ini juga atas bantuan Resmob Mabes POLRI.
Kami juga berharap peran aktif dari masyarakat untuk memberi informasi, apalagi kasus seperti ini sudah beberapa kali terjadi di Sangihe,” Tutup Denny.
• Desa Budo Minut Pernah Bikin Takjub Sandiaga Uno
• Sosok Nadia Hasna Anak Ade Yasin Bupati Bogor, Asyik Rekam Video Saat Sang Ibu Ditangkap KPK
• Evaluasi Bersama Dinkes dan Kapus Bupati Wongkar Ingatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat