Berita Bitung
Maurit – Hengky Sebut Siswa di Kota Bitung Kini Ujian Pakai Handphone
Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar, serentak di tempat berbeda meluncurkan soal ujian dengan aplikasi Portal Dopodik.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Jika SMPN 1 Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), telah menyelesaikan ujian sekolah berbasis Digital, lain halnya dengan Kota Bitung baru memulainya Senin (25/4/2022).
Mulai hari Senin sampai Kamis (25-28/4/2022), melaksanakan ujian sekolah tingkat SMP se Kota Bitung secara Digital.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar, serentak di tempat berbeda meluncurkan soal ujian dengan aplikasi Portal Dopodik.
Maurits Mantiri di SMPN 2 Bitung, sementara Hengky Honandar di SMPN 12.
“Kami Maurits Hengky, memberikan semangat dulu kepada anak-anak sebelum mereka ikut ujian Sekolah secara digital.
Dengan cara menanyakan apakah sudah sarapan. Lalu menetan hitungan mundur di layar yang telah disiapkan,” kata Maurits Mantiri di damping Hengky Honandar, Senin (25/4/2022) sore.
Setelah itu Maurits dan Hengky di tempat mereka masing-masing, meninjau dari dekat proses pengerjaan soal-soal ujian sekolah secara digital yang dilakukan siswa di SMPN 2 Bitung maupun di SMPN 12 Bitung.
Dia menerangkan, saat ini murid di SMP se kota Bitung melaksanakan ujian sekolah sudah menggunakan handphone, sudah tidak pakai pensil dan kertas. Karena langsung di portal dapodik kesiswaan.
Meski ada beberapa kendala, tapi secara keseluruhan para peserta sudah membiasakan diri dengan sistem digital.
Kembali Maurits Mantiri terangkan ap aitu digitalisasi, dimana saat ini masih banyak cibiran terkait niat pemerintah Kota Bitung menjadikan Bitung kota Digital.
Cibiran dari netizen, terkait dengan Digitalisasi karena mereka menyamakan dengan di negara luar sana.
“Digitalisasi ini, harus bermimpi dari sekarang terkiat dengan ekosistem bukan soal ada yang pakar.
Bentuk dulu kebiasaan bicara dan membahas tentang digital, agar terbiasa mulai dengan handphone hingga aplikasi untuk proses belajar,” kata dia.
Maurits Hengky tetap berkomitmen, misi Bitung Kota Digital tidak main-main.
Keduanya juga mengajak semua yang terlibat agar terus mensuport atau mendukung, dalam menciptakan iklim digital di kota Bitung agar bisa membudaya.