Informasi Kesehatan
Jangan Disepelekan, Ini 12 Gejala Batu Empedu yang Jarang Diketahui Orang
Gejala batu empedu ini biasanya muncul setelah penderita makan berat, pada sore, dan malam hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.
Melansir Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut.
Tepatnya, di bawah organ hati.
Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Batu Empedu Bisa Sembuh Tanpa Operasi
Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.
Batu empedu yang menyumbat saluran empedu bisa memicu beragam gejala penyakit.
Gejala batu empedu ini biasanya muncul setelah penderita makan berat, pada sore, dan malam hari.
Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu adalah benda keras menyerupai batu yang tumbuh di kantong atau saluran empedu.
Sebagai informasi, kantong empedu adalah kantong kecil yang terletak di sisi kanan tubuh, tepatnya di bagian bawah organ hati atau liver.
Bagian tubuh ini berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan empedu atau cairan yang membantu mencerna lemak di dalam makanan.
Zat seperti kolesterol, garam empedu, atau pigmen empedu (bilirubin) yang ada di kantong ini dapat mengeras dan membentuk material seperti batu.
Ukuran batu empedu bisa beragam, mulai dari butiran lembut seperti pasir sampai cukup besar seukuran bola golf.
Penyakit batu empedu yang tidak diberikan perawatan medis tepat terkadang bisa menyebabkan infeksi saluran empedu, pankreas, sampai liver dan dapat mengancam jiwa.
Untuk meningkatkan kewasapdaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa ciri-ciri batu empedu, penyebab, sampai cara mendeteksi penyakit ini.