Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Ketua HPI Sulut Mario Salomo Saroinsong Pantow Kenalkan Gunung Berapi Bawah Laut di Sangihe

Tribun Baku Dapa menghadirkan narasumber Mario Salomo Saroinsong Pantow, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulut.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado
Mario Salomo Saroinsong Pantow selaku Ketua HPI Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Program Tribun BakuDapa pada Podcast Tribun Manado terus memberikan informasi yang penting dan menarik. 

Selalu menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.

Pada edisi terbaru, Tribun Baku Dapa menghadirkan narasumber Mario Salomo Saroinsong Pantow, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulut.

Topik dalam pembahasan adalah Pramuwisata dan Pariwisata Sulawesi Utara.

Acara ini tentu saja dipandu oleh Jurnalis Tribun Manado Aswin Lumintang.

Menurut Mario sebelum pandemi, ada 300-an yang terdaftar sebagai Pramuwisata yang memiliki KTP Kartu Tanda Pengenal (KTP) Pramuwisata yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Tapi sekarang dikatakannya, setelah pendataan kembali saat pandemi inj yang terdaftar tinggal 107 orang ditambah 5 perwakilan dari Bolaang Mongondow sehingga menjadi 112.

Mario menyampaikan di Sulawesi Utara ada begitu banyak potensi pariwisata, salah satunya di Likupang yang menjadi salah satu super prioritas pemerintah pusat.

Namun, Mario katakan di ada satu-satunya destinasi pariwisata yang satu di Indonesia yaitu gunung berapi yang ada dibawah laut Sangihe.

"Jadi banyak yang tertarik dan ingin merasakan seperti apa menyelam di atas gunung berapi, tapi dibawah laut," ucap Mario.

Bagi Mario, menjadi Pramuwisata bukan pekerjaan yang gampang, karena harus dipahami dan dimengerti dengan baik, serta communication dan skillnya harus ada.

"Bukan hanya itu kita harus tahu latar belakang dan seluk beluk objek wisata tersebut, karena kita mau menjual," ucapnya.

Mario katakan, syarat menjadi Pramuwisata adalah asli warga negara Indonesia, kemudian minimal usia 18 tahun, menguasai dengan baik bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing serta harus punya peegetahuan tentang pariwisata di Sulut dan memiliki KTP Pramuwisata

"Tidak kalah pentingnya yang harus dikembangkan untuk kemajuan pariwisata di Sulur yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), karena meskipun bangunannya megah kalau SDM belum berkembang bagaimana bagaimana mau menerima turism dengan baik," pungkasnya.(fis)

Tonton Selengkapnya di Channel YouTube Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved