Idul Fitri 2022
Idul Fitri di Sulut, Ini Jumlah Personel Gabungan Pengamanan dari Polri, TNI dan Instansi Terkait
Kepolisian Daerah (Polda) Sulut bersama TNI dan instansi terkait mulai mempersiapkan untuk pengamanan idul fitri 2022.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sulut bersama TNI dan instansi terkait mulai mempersiapkan untuk pengamanan idul fitri 2022.
Masih ada sekitar 10 hari lagi umat islam akan merayakan kemenangan di hari raya idul fitri.
Tadi pagi Jumat (22/4/2022), Polda Sulut menggelar apel gelar pasukan ketupat Samrat 2022.
Ini sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 2022.
Operasi ketupat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia selama 12 hari mulai tanggal 28 april sampai 9 Mei tahun 2022.
Jumlah Personel Gabungan Pengamanan Idul Fitri di Sulawesi Utara
Secara keseluruhan, operasi ketupat ini melibatkan 144.392 personel gabungan yang terdiri atas 87.880 anggota polri, 13.872 dari TNI dan 43.225 instansi terkait.
Apel ini dilaksankan di halaman Mapolda Sulut Jumat (22/4/2022).
Kegiatan ini diawali dengan pengecekan personil oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno.
Usai melakukan pengecekan Kapolda pun memberikan imbauannya kepada seluruh yang terlibat pada apel ini.
Dia menjelaskan, perayaan hari raya idul fitri sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, untuk melaksanakan kegiatan beribadah berkumpul dan bersilahturahmi bersama keluarga dan sahabat.
"Pemerintah telah menetapkan hari raya idul fitri 1443 hijriah tahun 2022, pada tanggal 2-3 Mei 2022, dan cuti bersama tanggal 29 april sampai tanggal 6 mei 2022," jelasnya.
Menurutnya idul fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena saat ini pemerintah memberikan banyak kelonggaran untuk dapat merayakan mudik.
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang melaksanakan kegiatan mudik, telah ditanggapi dengan eforia,"jelasnya.
Dia pun menegaskan bahwa pandemi Covid-19 saat ini belum selesai, dan meminta semuanya untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Diperlukan langkah strategis dengan stackholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam melaksanakan hari raya idul fitri," jelasnya. (Ren)