Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Seorang Penumpang Tewas, Tabrakan Beruntun 2 Truk dan 1 Motor
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Klaten-Jogja, Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Klaten-Jogja, Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kemarin hari Selasa pagi.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk dan sebuah sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pembonceng motor tewas.
Baca juga: Ingat Titiek Soeharto? Dulu Dicerai Parabowo Subianto, Masih Betah Menjanda, Kabarnya Kini
Baca juga: Potret Rumah Tuti dan Amalia, TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kondisinya Kini Kumuh dan Seram
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Rabu 20 April 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info Lokasi dan Magnitudonya
Foto: Kondisi motor yamaha Fiz R yang mengalami kecelakaan di Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Selasa (19/4/2022). (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)
Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Klaten-Jogja tepatnya di Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Selasa (19/4/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Klaten menuju Jogja.
Tiga kendaraan yang terlibat yakni truk box nopol AB 8814 BU, truk pasir, dan motor Yamaha Fiz R nopol AD 2221 LL.
Diketahui, truk box dikendarai EP (31) Warga Kecamatan Gamping, Sleman.
Sementara truk pasir dikemudikan UDK (41) Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Motor Yamaha Fiz R dikemudikan SPD (37) dan SDM (46) sebagai pembonceng, keduanya merupakan warga Kecamatan Gantiwarno, Klaten.
Kanit Gakum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi mengatakan, berdasar keterangan para saksi dugaan awal kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk box, truk dan sepeda motor.
"Semula kendaraan truk box berjalan dari arah Klaten menuju Jogja,
kemudian searah dibelakangnya di lajur kanan berjalan sepeda motor di belakang sepeda motor tersebut berjalan kendaraan truk pasir," ungkap Iptu Slamet Riyadi.
Foto: Ilustrasi kecelakaan. (Istimewa)
"Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan truk box bermaksud untuk berputar arah melalui celah median jalan dengan berbelok ke kanan,
karena jarak yang terlalu dekat sehingga 2 kendaraan yang berada di belakangnya tidak bisa menghindar, akibatnya terjadi kecelakaan tersebut," sambungnya.
"Untuk sepeda motor membentur sebelah kanan kendaraan truk box tersebut,
sedangkan truk yang berjalan di belakangnya membentur sepeda motor sekaligus truk box," imbuh Slamet Riyadi.
Slamet mengatakan, pembonceng sepeda motor, SDM (46) meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan untuk kedua pengemudi truk tidak mengalami luka akibat kejadian tersebut.
"Kalau korban ada 2 yaitu pengendara dan pembonceng sepeda motor.
Untuk pengemudi mengalami luka ringan sedangkan pembonceng meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," terangnya.
"Kondisi korban lecet di bagian tubuh namun pada bagian kepala mengeluarkan darah melalui hidung dan telinga," jelasnya.
Slamet menjelaskan, jika seluruh kendaraan yang terlibat kejadian tersebut saat ini telah diamankan di Unit Laka Lantas Sungkur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tadi sudah kita laksanakan oleh TKP, kita kumpulkan keterangan saksi,
untuk semua kendaraan diamankan ke Unit Laka Lantas Sungkur untuk pemberkasan lebih lanjut," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terutama saat akan berputar arah di median jalan.
Pastikan keadaan sekitar aman untuk melakukan putar balik tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan.
(TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunSolo.com