Bahasa Netizen
Apa Arti Cebong, Kampret, BuzzerRp Hingga Kadrun, Ini Awal Mula Munculnya Kata-kata Itu
Seperti yang diketahui di media sosial banyak kata-kata yang sering muncul. Kata Cebong, Kampret, BuzzerRp hingga Kadrun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui di media sosial banyak kata-kata yang sering muncul.
Kata Cebong, Kampret, BuzzerRp hingga Kadrun sering menghiasi kolom komentar.
Kebanyakan kata tersebut muncul di komentar tentang politik.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Istilah Populer yang Sering Digunakan Dalam Aplikasi WhatsApp
Baca juga: Terungkap Alasan King Faaz Tolak Bertemu Galih Ginanjar Padahal Tak Dilarang Fairuz A Rafiq
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 20 April 2022, Info BMKG Wilayah yang Harus Waspada Cuaca Ekstrem
Beberapa tahun terakhir, beragam istilah untuk sebutan netizen seperti Cebong, Kampret, BuzzerRp, hingga Kadrun mewarnai media sosial.
Laporan analisis media sosial Drone Emprit, telah merekam percakapan yang mengandung istilah Cebong, Kampret, BuzzerRp, dan Kadrun selama 7 tahun, terhitung sejak 1 Juli 2015 hingga 16 April 2022.
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, telah mengumpulkan sebanyak 14 juta lebih percakapan di Twitter mengenai istilah Cebong, Kampret, BuzzerRp, dan Kadrun.
Sementara itu, menurut analisis Fahmi, sejak Januari hingga April 2021 tepatnya setelah Pilpres, penyebutan istilah-istilah tersebut masih berlangsung.
Laporan Fahmi mengungkapkan, tradisi penyebutan kelompok netizen dengan nama tertentu ini dimulai oleh panggilan ”cebong” dari pendukung Prabowo Subianto terhadap para pendukung Joko Widodo (Jokowi) sejak Agustus 2015.
Istilah "cebong" dan "kampret" sudah lumrah terucap pada percakapan di duna maya, khususnya media sosial Twitter.
Istilah ini ternyata bermula menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Puncak penyebutan kedua istilah tersebut meningkat drastis pada April 2019, beriringan dengan pelaksanaan Pemilu untuk memilih kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dalam satu tahun terakhir (1 Januari 2021 - 17 April 2022), hiruk-pikuk percakapan yang mengandung panggilan nama kelompok ini didominasi oleh panggilan terhadap :
“kadrun” 54 %,
“kampret” 17 %,
“buzzeRp 12 % + buzzerRp 5 %” = 17 %,