Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Baru Terungkap Hoax Ratna Sarumpaet Tahun 2018, Ternyata Ini Alasan Sang Aktivis Berbohong Dipukuli

Ratna Sarumpaet diketahui melakukan kebohongan dengan mengatakan jika dirinya menjadi korban penganiayaan lantaran merasa malu usai melihat wajahnya

Istimewa/Kompas.com/Tribunnews
Sosok Ratna Sarumpaet kini kembali menjadi sorotan setelah dirinya mengungkapkan kejujurannya mengenai kebohongan yang pernah Ia lakukan beberapa waktu silam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Ratna Sarumpaet?

Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet muncul lagi setelah lama tak terdengar kabarnya usai tersandung kasus hoaks.

Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya di Bandung sehingga membuat wajahnya lebam-lebam pada 21 September 2018.

Baca juga: Toko Alfamart Gambut di Banjar Roboh, Saksi: Bangunan Miring ke Kiri Sebelum Ambruk

Kabar Ratna Sarumpaet dianiaya pertama kali muncul di media sosial Facebook, disertai foto yang menunjukkan lebam-lebam di wajah Ratna.

Sosok Ratna Sarumpaet kini kembali menjadi sorotan setelah dirinya mengungkapkan kejujurannya mengenai kebohongan yang pernah Ia lakukan beberapa waktu silam.

Sebelumnya diketahui jika Ratna Sarumpaet di dakwa atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.

Dilansir dari Channel Youtube Deddy Corbuzier mengunggah podcast pernyaataan dari Ratna Sarumpaet mengenai kebohongan yang Ia lakukan beberapa waktu silam sehingga dirinya terkait kasus penyebaran berita hoax, Senin (18/4/2022).

Ratna Sarumpaet diketahui melakukan kebohongan dengan mengatakan jika dirinya menjadi korban penganiayaan lantaran merasa malu usai melihat wajahnya yang lebam setelah menjalani 4 kali operasi plastik.

Dirinya mengatakan jika awalnya merasa malu kepada anak-anaknnya sehingga memilih untuk berbohong.

Namun Ratna Sarumpaet mengaku tak mengetahui alasan dari dirinya hingga dapat berbohong dan membuat banyak pihak menjadi heboh.

"Karena anak ya, saya bohongnya itu kan kepada anak. Bukan anak saya yang bayar operasi, tapi saya juga gatau kenapa," ungkap Ratna Sarumpaet.

"Sebab aku bohong karena ada lebam lebam, ada janji juga dirumah yang ga aku tolak dirumah. Si lebam masih ada disono, jadi berjalan aja,".

Deddy Corbuzier yang masih merasa penasaran pun kembali bertanya mengenai alasan dari Ratna Sarumpaet yang berbohong.

"Jadi awalnya cuma gamau anak-anak tau kalo itu operasi?," tanya Deddy.

"Iya gitu aja," ujar Ratna.

"Tapi digulingkan ke politik?," sambung Deddy Corbuzier.

"Ya karena mungkin, ya saya minta maaf, karena ini empuk untuk politik.

Kan seorang perempuan yang sudah uzur digebukin. Yang saya ajak bicara itu juga kan orang politik jadi dia mungkin menganggap bahwa karena dia percaya sama yang saya ucapkan padahal saya bohong," ujarnya.

Tak sampai disitu, Ratna Sarumpaet mengaku merasa salah telah menyebar hoax dengan tak sengaja apalagi setelah tau omongan yang Ia buat tersebar luas.

"Ya keseret ke politik karena ngomong sama orang yang salah. Tapi karena aku bicara sama orang yang terkait sama politik jadi ya terseret ke politik. Jadi mungkin menarik sekali untuk politik," sambung Ratna Sarumpaet.

Akan tetapi Ratna Sarumpaet mengaku jika tak bisa berbuat apapun setelah kabar yang Ia buat tersebar luas.

"Itulah saya gatau, karena ngikut aja gitu karena setelah saya bicara dia sudah menyebarkan dan rame, besok paginya langsung ada yang jemput yang telpon rame jadi dibawa ke rumah pak Prabowo," ungkap Ratna Sarumpaet.

Namun dirinya menambahkan jika akhirnya tersadar setelah adanya jumpa pers yang akan dilaksanakan.

"Saya tersadar setelah adanya mau dilaksanakan jumpa pers. Terus saya langsung bilang saya ga ikut.

Saya mikir salah, Ini akan melebar dan akan menjadi semakin buruk kemana mana. Jadi aku langsung bangkit, pamit, saya bilang saya mau pulang," pungkasnya.

"Tapi pas dimobil saya langsung bilang sm anak-anak untuk melakukan jumpa pers yang sebenarnya besok pagi," sambung Ratna Sarumpaet.

Lebih jauh, Ratna Sarumpaet mengaku sempat merasa stress saat berita tersebut heboh.

"Saya bingung, ya ini stress gimana pikiran saya ini akan huru-hara kemana mana. Jadi saya bilang mau jumpa pers.

Dan anak-anak serta yang ada disekitar saya ikut membantu menemani saya meski saya salah ya aku siap menerima resikonya daripada bangsa ini jadi berantakan karena aku menyembunyikan sesuatu yang seharusnya tak boleh disembunyikan," ungkap Ratna Sarumpaet.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved