Ramadan 2022
Intip Keindahan Masjid Al-Huda, Masjid Tertua di Kotamobagu
Menurut Hj. T Baluow (62) warga Desa Kopandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Masjid Al- Huda merupakan Masjid tertua di Kota Kotamobagu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Desa Kopandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, diam-diam memiliki potensi destinasi wisata cagar.
Apa itu? Ternyata di desa itu, berdiri sebuah Masjid yang konon merupakan Masjid tertua di Kotamobagu.
Masjid itu itu bernama Masjid AL HUDA.
Menurut Hj. T Baluow (62) warga Desa Kopandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Masjid Al- Huda merupakan Masjid tertua di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Masjid ini memiliki sejarah pergerakkan agama Islam di Kotamobagu.
Masjid Al-Huda dibangun di zaman Kolonial Belanda sekitar bulan Februari 1926.
Pembangunannya memakan waktu sekitar 2 tahun.
Maret 1928 Pembangunannya selesai.
Konon arsitek yang membangun berasal dari Tiongkok
Renovasi pertama baru dapat dilakukan pada tanggal 20 agustus 2000.
Saat itu Sangadi Losik Lobud yang melakukan renovasi.
Kondisi masjid Al-Huda sebelum direnovasi keseluruan berbahan kayu dengan ukuran awal 14X14 meter, bisa menampung 300 jemaah untuk Salat.
Penambahan areal saat renovasi menjadi 17 dikali 17 M2.
Masjid dapat menampung jamaah sekitar 500 orang.
Renovasi Al-Huda menyisakan sebuah mimbar tua dari kayu.
Sampai saat ini, mimbar berukuran panjang 1 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 2 meter, masih berdiri kokoh dan di gunakan jamaah masjid Al-Huda.
Saban waktu mimbar itu dicat agat tetap indah.
Tokoh masyarakat Kopandakan Satu, Marsidik Kadengkang, menambahkan bahwa sebelum mengenal teknologi untuk mengumandangkan Adzan.
Setiap waktu Salat, Muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) naik keatas masjid menggunakan anak tangga lalu mengumandangkan adzan.
"Proses renovasi yang dilakukan terhadap Masjid tertua itu tidak menghilangkan bentuk asli," kata dia ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Sabtu (16/4/2022).
Ini bisa terlihat dari empat tiang penyangga posisinya tetap hingga sekarang.
"Hanya saja, tiang itu dibungkus beton," kata dia.
Toleransi antar umat beragama sejak dahulu sudah ada.
Hal itu dibuktikan dengan pembangunan Gereja di samping Masjid Al-Huda.
“Masjid dan gereja ini memiliki umur kedua yang sama. Tahun 2000 juga direnovasi pemerintah desa Kopandakan,” tutur Hj Baluow. (Nie).
• Pengakuan Gading Marten Soal Kesempatan Kedua, Banyak yang Berhasil juga Kayaknya
• Akhirnya Terungkap, Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut Nita Gunawan Bukan Tipenya, Reaksi Gigi Disorot
• Akhirnya Terungkap, Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut Nita Gunawan Bukan Tipenya, Reaksi Gigi Disorot
 
 

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Masjid-Al-Huda-Kotamobagu-5678.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Dok-Perhumas-Manadohndrykm.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/TPPO-Unit-Reskrim-Polsek-Kawasan-Pelabuhan-Manado-berhasil-menggagalkan-dugaanLO0.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kantor-Damkar-Manado-Rabu-31102025gvjghjgh789mk89898.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/KORBAN-TPPO-Unit-Reskrim-Polsek-Kawasan-Pelabuhanli09-0.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/KEBAKARAN-RUMAH-Peristiwa-kebakaran-rumah-terjadi-di-Kelurahan-TongkainaLO0.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/TROTOAR-Trotoar-di-depan-Perpustakaan-Daerah-Sulawesi-Utara-Jalan-Lumimuut.jpg)