Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo 11 April

Sosok Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando saat Demo 11 April, Ini Pekerjaan dan Statusnya

Sosok Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando saat Demo 11 April, Pekerjaan dan Statusnya terungkap.

Editor: Frandi Piring
via Surya.co.id
Sosok Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando saat Demo 11 April, Pekerjaan dan Statusnya terungkap. 

1. Muhammad Bagja (tertangkap)
2. Komar (tertangkap)
3. Dhia Ul Haq (tertangkap)
4. Ade Purnama
5. Abdul Latip
6. Abdul Manaf

Lalu siapa sebenarnya Dhia Ul Haq?

Kabar terbaru menyebut, Dhia Ul Haq hanya pernah tinggal di Jalan Kampung Tanah 80, RT 07/RW 09 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur saat kecil dan akhirnya pindah sejak puluhan tahun lalu.

Ketua RT 07/RW 09 Kelurahan Klender, Supono mengatakan Dhia secara kependudukan tercatat sebagai warganya karena saat membuat KTP mengikuti domisili sesuai ayah Dhia.

"KTP-nya bapaknya alamatnya sini. Dari bapaknya bujang alamat sini. Setelah rumah ini dijual, dia (Dhia) pindah," kata Supono di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).

Lantaran sejak lama sudah pindah ke kawasan As-Syafi'iyah, Jatiwaringin, Bekasi, Supono maupun warga RT 07/RW 09 lainnya mengaku tidak mengetahui sifat Dhia

Hanya berdasar kabar yang diterima pihaknya, Dhia kini disebut bekerja sebagai guru ngaji di wilayah Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat dan belum berkeluarga.

"Guru ngaji di daerah Palmerah sana. Tapi pastinya saya enggak tahu," ujarnya.

Supono menuturkan pertama mengetahui bahwa wajah Dhia berikut alamat lengkap di Jalan Kampung Tanah 80, RT 07/RW 09 Kelurahan Klender viral dari pesan WhatsApp anaknya.

Pada Senin malam usai video pemukulan Dhia viral pun sejumlah jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit menemui Supono untuk menanyakan keberadaan Dhia.

"Semalam dari Polres Jakarta Timur sama Polsek Duren Sawit sampai jam 01.00 WIB dini hari," tuturnya.

Seperti diketahui, sebelum Kejadian Pengeroyokan Ade Armando terjadi saat massa ricuh dan saling dorong hingga melempar botol ke arah petugas kepolisian usai ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh.

Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved