Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiswa

Seorang Perwira Polisi Meninggal usai Amankan Demo, Tak Berhubungan dengan Bentrok Mahasiswa

Sebelumnya diketahui pada Senin 11 April 2022 terjadi demo disejumlah wilayah di Indonesia.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto tribun sultra
Seorang perwira polisi meninggal dunia usai lakukan pengamanan aksi demo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui pada Senin 11 April 2022 terjadi demo disejumlah wilayah di Indonesia.

Terkait hal tersebut seorang polisi yang mengamankan demo di Kendari meninggal dunia.

Diketahui perwira polisi tersebut meninggal usia mengamankan aksi demo.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa 12 April 2022, Ini Daftar Wilayah Waspada Potensi Diguyur Hujan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 12 April 2022, BMKG: 13 Kota Akan Dilanda Hujan

Baca juga: Waduh Nama Anya Geraldine Ikut Dibawa Dalam Demo Mahasiswa 114, Begini Tanggapan Pemeran Pelakor Itu

Foto : Ipda Imam Agus Husein Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/4/2022). (https://cdn-2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/ipda-imam-agus-husein-perwira-unit-detasemen-gegana-brimob-polda-sultra.jpg)

Seorang perwira polisi di Polda Sulawesi Tenggara gugur saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di Kendari.

Ipda Imam Agus Husein anggota satuan Brimob Polda Sultra meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra, pada Senin (11/4/2022) sekira pukul 17.30 Wita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan ihwal kejadian tersebut.

"Benar, gejalanya sesak napas lalu meninggal dunia," kata Ferry Walintukan saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Senin malam.

Imam Agus yang bertugas di Satuan Brimob Polda Sultra adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2020.

Menurut Kombes Pol Ferry Walintukan, belum mengetahui pasti penyebab IPDA Imam Agus Husen mengalami sesak napas.

"Kami belum dapat informasi pasti dari anggota-anggota di lapangan," kata Kombes Pol Ferry Walintukan.

Kendati demikian, Ferry memastikan, Ipda Imam Agus Husen tidak berhubungan langsung dengan bentrok mahasiswa.

Pasalnya, kata Kombes Pol Ferry Walintukan, IPDA Imam Agus Husen tergabung dalam Tim Mobile Pasukan Brimob Polda Sultra.

Sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Bayangkara Kendari, anggota Brimob Polda Sultra, Ipda Imam Agus Husein sempat terbentur pintu mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved