Demo Mahasiswa
Nama Budi Purwanto Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Kades di Lampung: Dia Udah 2 Tahun di Sini
Pemuda asal Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung ini disebut menjadi salah satu pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Try Setia Budi Purwanto (26) mendadak viral setelah aksi demonstrasi mahasiswa di Jakarta.
Pemuda asal Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung ini disebut menjadi salah satu pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.
Foto dan alamat honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan di-doxing pihak tak bertanggung jawab hingga viral di media sosial pada Senin (11/4/2022).
Sebelumnya, sebuah unggahan berantai di media sosial dan jaring percakapan viral memperbincangkan seorang warga Lampung menjadi pelaku pemukulan Ade Armando di Jakarta.
Baca juga: Merasa Nggak Nyaman, Satu Aspri Hotman Paris Mengundurkan Diri, Sebut Aku Nggak Bisa

Unggahan tersebut berupa foto tiga orang yang diduga menjadi pelaku utama pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Unggahan itu menampilkan kolase foto pelaku pemukulan dengan orang yang disebut telah teridentifikasi. Tertulis juga nama serta alamat lengkap ketiga orang tersebut.
Salah satu orang yang disebut menjadi pelaku pemukulan adalah Try Setia Budi Purwanto, warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Pada foto, Try Setia ini disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam.
Kepala Kampung (Kakam) Lembasung, Helmi Ibrahim, membenarkan bahwa pas foto pelaku yang disebut Try Setia adalah warganya.
“Iya benar, itu warga saya,” kata Helmi saat dihubungi, Senin (11/4/2022) malam.
Namun, Helmi membantah bahwa Try adalah pelaku pemukulan Ade Armando.
Menurut Helmi, Try saat ini ada di Kampung Lembasung dan sudah dua tahun tidak bepergian ke mana pun.
“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” kata Helmi.
Helmi menambahkan, pihak Polres Way Kanan juga datang ke rumahnya dan dipertemukan dengan Try untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Unggahan viral itu, sambung Helmi, dikirimkan seorang warga kepadanya pada Senin sore karena menyebutkan nama Kampung Lembasung.
“Begitu saya lihat, ini orangnya saya sering ketemu, saya langsung kroscek,” kata Helmi.

Benar saja, kabar viral itu tidak benar karena saat Helmi datang ke rumah Try, yang bersangkutan ada di rumah.
Helmi sendiri mengaku tidak paham kenapa foto dan nama warganya itu tersebar sebagai pelaku pemukulan Ade Armando.
“Intinya, kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” kata Helmi.
Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi langsung ke rumah warga tersebut.
“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Knan. Namun, untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Teddy.
Berita sebelumnya, pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
Peristiwa itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa aksi.
Tak berapa lama, suasana yang tadinya kondusif tiba-tiba menjadi ricuh di sisi barat.
Pukul 15.39 WIB, sebuah ban dibakar di depan gerbang DPR RI. Tak jauh dari sana, ada orang berkerumun seperti sedang berselisih.
Berdasarkan pantauan Kompas.com saat itu, terlihat beberapa orang sedang melerai seorang pria yang berselisih, tetapi berujung perkelahian.
Di belakang pria itu, terlihat Ade Armando sudah terkapar tak berdaya di aspal. Tubuhnya berdarah. Pakaiannya sudah dilucuti. Dia hanya memakai celana dalam dan baju yang sedikit robek.
Meski sudah tak berdaya, Ade Armando terlihat masih diinjak sejumlah orang. Di saat yang bersamaan, beberapa orang menghalau orang-orang tersebut mengeroyok Ade Armando.
Polisi memastikan bahwa massa yang mengeroyok dosen Universitas Indonesia Ade Armando bukanlah mahasiswa.
Sedang berbuka puasa
Namun, terkait tuduhan bahwa dia adalah salah satu pelaku pemukulan Ade Armando, pehobi mancing ini membantahnya.
"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan, banyak kok saksinya," kata Budi.
Menurut Budi, saat fotonya itu tersebar dia sedang berbuka puasa bersama keluarga.
Salah seorang temannya menelepon dan menanyakan dia sedang berada di mana, lalu mengirimkan tangkapan layar dari unggahan viral itu.
"Habis buka puasa ada teman menelepon, dia nanya saya ada di mana, saya jawab ini lagi buka puasa sama ibu," kata Budi.
Oleh karena itu, begitu melihat kiriman tangkapan layar itu dia terkejut dan bingung sendiri.
"Ini fotomu katanya kamu mukulin dosen itu," kata Budi menirukan perkataan temannya.
Tak lama kemudian, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim meneleponnya untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.
"Saya langsung ke rumah beliau, lalu klarifikasi sama polisi, karena katanya (polisi) dari Mabes Polri udah mau datang," kata Budi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Try-Setia-disebut-pengeroyok-Ade-Armando-sdvffdvg.jpg)