Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiswa

Potret Ade Armando Dosen UI yang Babak Belur Saat Ikut Demo di Depan DPR RI, Celana Copot

Dalam sebuah video yang diterima, Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana.

Editor: Alpen Martinus
via https://hukum.rmol.id/
Ade Armando. 1 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sudah menjatuhkan korban.

Namun korbannya adalah korban luka, lantaran unjuk rasa tersebut berakhir ricuh.

Satu di antara korban luka adalah Ade Armando.

Baca juga: Fadli Zon Tuding Ade Armando Mengais Emperan Kekuasan Soal Angka Covid: Bagian dari Residu Politik


Ade Armando saat berada di depan Gedung DPR RI.(HO / Tribun Medan)

Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta berakhir ricuh.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (11/4/2022), massa mulai aksi melempar batu ke arah Gedung DPR setelah para pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mereka.

Setelah itu, sekira pukul 15.42 WIB, massa mulai melempar batu dan botol minuman ke dalam Gedung DPR. Aparat kepolisian pun sempat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Dalam peristiwa rusuh ini, Pegiat Media Sosial sekaligus akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan usai aksi massa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Masih Ingat Ade Armando? Dosen UI Lulusan Amerika, Pembela Jokowi, Dituding Lebih Mirip Buzzer


Ade Armando di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4). Dia dipukuli oleh sejumlah orang. (Arsip AKBP Setyo Wakapolres Jakarta Pusat)

Dalam sebuah video yang diterima, Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana.

Belum diketahui penyebab Ade mengalami kejadian serupa. Namun, dalam aksi tersebut, kericuhan pecah antara mahasiswa dan massa aksi lainnya.

Ade kini tengah dirawat di dalam gedung DPR RI dengan penjagaan ketat dari kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan yang disampaikan terkait kondisi Ade Armando.

Baca juga: Ade Armando: Masa Jabatan Presiden hanya Dua Kali Harus Dipertahankan


Ade Armando terkapar usai dianiaya sejumlah orang di sela aksi unjuk rasa.(Warta Kota/Miftahul Munir)

Sosok Ade Armando

Nama Ade Armando tentunya tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terlebih bagi yang aktif berselancar di media sosial.

Ade Armando adalah dosen yang telah bergelar doktor lahir pada 24 September 1961. Pada 2022 ini Ade Armando menginjak usia 61 tahun.

Tercatat ia adalah pegiat media sosial dan akademis Indonesia. Ade Armando mengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).

Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004–2007). Pada 1991, Ade Armando menikahi Nina Mutmainnah, adik tingkatnya di kampus.

Mereka sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) dan Senat Mahasiswa.

Nina adalah seorang akademisi, yang kini menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI. Mereka memperoleh dua orang anak bernama Yasmin Rifdaniar dan Feisal Irfansyah.

Ade Armando berdarah Minangkabau dari orangtua. Ia adalah anak dari Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Melansir dari wikipedia, Ade Armando adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Ayahnya adalah seorang diplomat yang terpaksa harus turun setelah terkena dampak runtuhnya rezim Soekarno.

Jus Gani pernah menjadi atase di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko dan Filipina.

Setelah dipecat dari militer, ia merantau membawa keluarganya ke Malaysia untuk berdagang.

Saat menuntut ilmu di Malaysia, Ade Armando sempat dipermalukan oleh seorang guru di depan teman-temannya karena tidak lancar berbahasa Inggris.

Hal itu memacunya untuk belajar hingga bisa berbahasa Inggris dengan lancar.

Pada 1968, keluarganya kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung.

Ade Armando mengenyam pendidikan di SD Banjarsari I Bandung (tamat 1973), SMP Negeri 2 Bogor (tamat 1976), dan SMA Negeri 2 Bogor (tamat 1980).

Sesuai saran ayahnya, setamat SMA ia mendaftar kuliah di FISIP UI untuk menjadi diplomat.

Namun, karena nilai mata kuliah ilmu pengantar politiknya rendah, ia pindah ke jurusan ilmu komunikasi. Di kampus, ia aktif dalam pers mahasiswa di Warta UI.

Ia mengaku berjualan rempeyek di kampus untuk menutupi uang kuliahnya. Ia belajar menjadi wartawan dari Rosihan Anwar dan Masmimar Mangiang.

Ia lulus sarjana komunikasi dan meraih gelar doktorandus pada 1988. Ade meraih gelar master of science dalam population studies dari Universitas Negeri Florida pada 1991.

Selanjutnya, ia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2006.

Biodata:

Nama : Ade Armando

Lahir : 24 September 1961

Agama : Islam

Kebangsaan :  Indonesia

Almamater :

- Florida State University, Amerika Serikat

- Universitas Indonesia

Pekerjaan : 

- Dosen

- Pegiat media sosial

Istri : Nina Mutmainnah Armando

Anak : 

- Yasmin Rifdaniar

- Feisal Irfansyah

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved