KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Sulut
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Bantu Operasi Bayi Kembar Joana dan Jofelin di Minahasa
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanggapi soal operasi bayi kembar Joana dan Jofelin anak dari Serda Fredrik Lumowah.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanggapi soal operasi bayi kembar Joana dan Jofelin anak dari Serda Fredrik Lumowah, Anggota Kodim 1302/Minahasa Korem 131/Santiago.
Menurutnya saat ini bayi kembar ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan observasi.
"Tanggal 21 April ini rencananya akan segera dilakukan pemeriksaan, mudah-mudahan semoga berjalan dengan lancar," jelasnya di Aula Makodam XIII Merdeka, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Pengurus Partai Demokrat Sulut Dilantik, Trio KSB Elly Lasut, Billy Lombok, Roger Mamesah
Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Harga Tiket Pesawat Naik Hampir 100 Persen, Cek Harga Tiketnya di Sini
Baca juga: Takjil yang Banyak Dicari di Kantin Ramadan Kotabunan Boltim: Balapis Coklat,Lalampa dan Lampu-lampu
Kasad menyebut operasi bayi kembar ini intens akan dilakukan RSPAD Gatot Soebroto kerja sama dengan rumah sakit yang ada disini.
"Tadinya saya mau bawa di RSPAD, namun karena sudah dirawat sejak kecil disini, sehingga dokter disini lebih tau keadannya dan rumah sakit disini mampu melaksanakannnya," jelasnya.
Adapun keluarga Bayi kembar dempet Joana dan Jofelin tinggal di Kampus Unima Kelurahan Tataaran 2 Lingkungan X Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa
Kedua bayi itu telah menempel mulai sejak lahir sampai saat sudah berumur dua tahun dua bulan
Kondisi ini pun membuat Danrem 131/Santiago Brigjen Mukhlis turun tangan. Danrem menghubungi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) melalui Via Telepon dalam rangka berkonsultasi terkait kondisi kedua bocah cantik kembar siam tersebut.
Atas laporan dan konsultasi itu Kepala RSPAD Letjen TNI Dr AnBudi Sulistya, sangat merespon dengan baik dan saat itu juga beliau menyampaikan untuk tindakan operasi pemisahan kedua anak ini bisa dilakukan di RSUP Prof Kandou Malalayang Kota Manado.
Nantinya dari pihak RSPAD akan berkoordinasi langsung dengan RSUP Prof Kandou. (Ren)