Pemkot Kotamobagu Berikan Bantuan kepada Warga yang Terdampak Banjir di Motongkad Boltim

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Kotamobagu mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban yang terdampak banjir yang ada di dusun empat Desa Motongkad Utara, Bolmong Timur, Jumat (8/4/2022). 

Rombongan dari Pemerintah Kota Kotamobagu dipimpin langsung oleh Asisten Dua Sitti Rafiqa Bora.

Amatan tribunmanado.co.id, sejumlah bantuan diangkut menggunakan mobil BPBD Kota Kotamobagu, dan diterima langsung oleh Sangadi (Kepala Desa) Motongkad Utara, Abdul Haris Mokoagow, Camat Motongkad Rosni Mamonto, Asisten dua Bolmong Timur, MR. Alung, juga sejumlah kepala OPD Pemerintah Bolaang Mongondow Timur.

Asisten dua Pemerintah Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora kepada sejumlah wartawan mengatakan, Pemerintah Kota Kotamobagu sangat prihatin dengan keadaan ini, dan tidak ada satu manusiapun yang menginginkan musibah ini.

"Tentu dengan adanya kejadian ini. Pertama kita turut prihatin dan kedua bagaimana kita bisa mengantisipasi supaya musibah seperti tidak terjadi lagi," ucapnya.

Dia juga menambahkan, sebenarnya Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara yang akan menyerahkan langsung bantuan tersebut.

"Hanya saja beliau berhalangan hadir, maka kami yang mewakili," ujar dia.

Kata dia, mereka datang untuk berbagi kesusahan dan meringankan beban dengan warga yang tertimpa bencana alam yang ada di Motongkad. 

Ia mengatakan ada berbagai macam kebutuhan yang mereka bawa, termasuk peralatan ibadah untuk salat, karena bertepatan dengan bulan ramadan. 

"Di Motongkad ini kami ketahui bersama, sebagian masyarakatnya muslim sehingga tentu kami juga harus memperhatikan itu, termasuk Alquran juga kami  bawa bersama barang barang lainya seperti sembako, peralatan mandi, dan kebutuhan lainnya," ujar dia. 

Dirinya berharap bantuan yang dibawa oleh Pemerintah Kotamobagu dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana. 

"Karena kita ketahui bersama kalau sudah banjir begini, pasti semua peralatan  hnyut. Bahkan rumah sampai dua yang hancur betul, tentu dengan isinya sudah tidak ada," ujar dia. 

Dirinya pun berpesan kepada para korban dan Pemerintah Boltim agar banyak bersabar. 

"Karena Allah SWT tidak akan memberi ujian kepada umatnya yang tidak mampu dipikul. Seberat apapun, berarti Allah SWT sayang pada kita.

Sebab kalau tidak sayang, maka tidak akan memberi ujian yang berat kepada kita," tutupnya. 

Turut hadir mendampingi Asisten Dua Kotamobagu, Kasat Pol-PP, Kepala BPBD,  Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Kadis Pendidikan, dan para Camat.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan. 

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terdiri dari 7 kecamatan dan 81 desa, dengan luas wilayah 910,18 km².

Saat ini Kabupaten Boltim dipimpin Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo.

• Kisah Cristian Sumendap, Tukang Bakar Tempurung Kelapa di Minut

• Bayi Kembar Ollyvia dan Stevani Lahir di RSUD ODSK Manado, Enriko Rawung: Lahir Secara Normal

• Pengakuan Veronika Mandang, Ibu dari Bayi Kembar 4 di Tompaso Baru Minsel