Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sangihe

Pemkab Kepulauan Sangihe Perkenalkan Destinasi Wisata Baru Pulau Para Lelle

Dalam mengikuti ADWI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe berfokus pada Pulau Para Lelle.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Sangihe, Femmy Montang. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Para merupakan salah satu desa di Kecamatan Tatoareng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) yang saat ini sedang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

ADWI 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dalam mengikuti ADWI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe berfokus pada Pulau Para Lelle.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Sangihe, Femmy Montang menjelaskan bahwa dulunya, para leluhur menanam banyak pohon pisang di Pulau Para Lelle tersebut.

Saking banyaknya pohon pisang yang berbuah, pisang-pisang tersebut tidak habis dikonsumsi oleh masyarakat.

Buah-buah pisang tersebut kemudian dijemur seperti ikan, dan dari situlah nama pulau Para berasal.

Selain sejarahnya yang unik, Desa Para memiliki banyak potensi wisata terutama wisata alam.

"Desa Para memiliki banyak alam yang indah namun belum tersentuh, menjadi objek wisata yang baru.

Pantainya berpasir putih, underwater attraction-nya juga bagus untuk snorkeling maupun diving," jelas Femmy dalam Program Tribun Travel: Wonderland Para Lelle, Jumat (8/4/2022).

Selain pantai, Desa Para juga memiliki perbukitan yang bisa dijadikan wisata petualangan karena memiliki banyak objek sejarah.

Pulau Para sendiri sudah lama, namun saat ini Pemkab Sangihe sedang menggadangkan Pulau Para sebagai objek wisata baru.

"Kalau antusias dari masyarakat sendiri mereka sadar potensinya sekarang, sehingga mereka ekspan dari yang tadinya mata pencaharian utamanya adalah nelayan, sekarang mereka ingin menjual potensi alam yang ada," terang Femmy.

Bagi wisatawan yang tertarik ke Pulau Para Lelle, bisa naik kapal cepat dari Pelabuhan Manado dengan menempuh waktu perjalanan selama empat jam.

Biaya transportasinya pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 300 ribu.

"Kalau dari Tahuna bisa naik kapal cepat atau taksi perahu menuju ke Pulau Para sekitar satu jam," tambah Femmy.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved