Berita Manado
Bisnis Kos di Manado Bangkit, Tingkat Keterisian di Atas 80 Persen
Uda, seorang penjaga kos membeber, tingkat occupancy kosannya mencapai 85 persen. "Dari 40 kamar, yang lowong tinggal 4 kamar," kata dia Jumat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisnis kos kosan di Manado mulai bangkit setelah remuk di masa pandemi Covid 19.
Penelusuran tribunmanado.co.id di kos - kosan seputaran kampus IAIN Manado, umumnya kos terisi penuh.
Uda, seorang penjaga kos membeber, tingkat occupancy kosannya mencapai 85 persen.
"Dari 40 kamar, yang lowong tinggal 4 kamar," kata dia Jumat (8/4/2022).
Sebut dia, penghuni kos membludak pada awal Maret.
Bersamaan waktu dengan dimulainya kampus.
Jory pemilik kos lainnya mengatakan, kos kosan miliknya nyaris penuh.
"Hanya tiga kamar yang kosong," kata dia.
Dia memprediksi tiga itu segera terisi. Hampir tiap hari ada yang datang bertanya.
Ungkap dia, hal ini beda dengan dua tahun lalu. Saat pandemi. Kala itu, kos kosannya tanpa penghuni.
Dua tahun tanpa penghuni, ia sempat berpikir akan menutup kos kosan itu.
"Tapi melihat tren sekarang, saya berpikir untuk menambah kamar kos," kata dia.
Pertimbangannya, gairah belajar yang tinggi pasca pandemi.
"Saya melihat ada gairah besar pasca pandemi," beber dia. (Art)
• DPRD Sitaro Dukung Program Inovasi Gesit Nanam di Tagulandang Utara
• Ganjar Pranowo Beri Penghargaan Kepada Atlet Difabel
• Kisah Ma Siti, Penjual Kue dari Kampung Baru Kotamobagu: Risoles Laris Manis di Bulan Ramadan