Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Citizen Reporter

Cuaca Ekstrem, Dermaga Apung Pelabuhan Tua Tahuna di Sangihe Hanyut

Pelabuhan Apung hanyut karena tidak mampu menahan tekanan gelombang laut yang terjadi sejak Rabu (6/4/2022) sore hingga dini hari tadi.

Faishal Umar - Warga Tahuna, Kepulauan Sangihe
Gelombang tinggi dan angin kencang melanda Teluk Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, sejak Rabu (6/4/2022) hinga Kamis dini hari (7/4/2022). Mengakibatkan Dermaga Apung yang terdapat di Pelabuhan Tua Tahuna hanyut. 

Laporan: Faishal Umar
Warga Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe
Melaporkan dari Tahuna

Dermaga Apung yang terdapat Pelabuhan Tua Tahuna hanyut hingga ke Boulevard Tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (7/4/2022) dini hari. 

Pelabuhan Apung hanyut karena tidak mampu menahan tekanan gelombang laut yang terjadi sejak Rabu (6/4/2022) sore hingga dini hari tadi.

“Angin kencang disertai hujan deras berlangsung sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari melanda Tahuna," tutur Ridwan Mabuko, warga Kelurahan Tidore.

"Pada pagi hari sudah terlihat keberadaan Pelabuhan Apung yang hanyut dan sudah terbagi menjadi dua bagian,” tambahnya.

Kondisi Dermaga Apung yang terdapat di Pelabuhan Tua Tahuna sebelum hanyut. Pelabuhan ini berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Kondisi Dermaga Apung yang terdapat di Pelabuhan Tua Tahuna sebelum hanyut. Pelabuhan ini berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. (Faishal Umar - Disparda Kabupaten Kepulauan Sangihe)

Kuatnya arus dan terjangan ombak yang melanda Teluk Tahuna mengakibatkan sampah-sampah di laut terbawa hingga berserakan di jalanan Boulevard Tidore.

Selain itu angin kencang juga mengakibatkan aliran listrik di Kota Tahuna dan sekitarnya sempat padam beberapa kali.

Sampai saat ini pula tidak terlihat kapal laut yang biasa mengangkut penumpang dari Tahuna ke Manado ataupun sebaliknya bersandar di Pelabuhan Kapal Tahuna.

Bahkan nelayan pajeko pun belum ada yang bisa beraktifitas mencari ikan hari ini.

Dengan cuaca ekstem seperti saat ini, warga diharapkan tetap waspada akan terjadinya banjir rob, longsor hingga gelombang pasang di sekitar perairan Sangihe. (*)

.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved