Liga Italia
Rossoneri Bak Berwajah Dua, 'Galak' Sama Tim Raksasa, 'Lembek' ke Klub Medioker
Liga Italia musim 2021/2022 menampilkan dua wajah berbeda dari AC Milan. Rossoneri musim ini terbilang 'galak' saat berhadapan dengan tim-tim raksasa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Liga Italia musim 2021/2022 menampilkan dua wajah berbeda dari AC Milan.
Rossoneri musim ini terbilang 'galak' saat berhadapan dengan tim-tim raksasa.
Baca juga: Pep Guardiola Siap Pertaruhkan Reputasi Pemikir Berlebihan pada Laga City Vs Atletico Madrid
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Love, Maybe - MeloMance, OST Business Proposal, Mulai dari G
Hanya, wajah Theo Hernandez berubah menjadi 'lembek' jika lawan-lawan yang dihadapi berkelas medioker.
Seperti yang tampak saat Milan menjamu Bologna pada lanjutan Liga Italia di San Siro, Senin (4/4/2022).
Main di kandang sendiri dengan keunggulan masif di berbagai segi, Rossoneri cuma memetik skor seri 0-0.
Gol tak kunjung datang walau Zlatan Ibrahimovic dkk sampai melepaskan 33 peluang.

Kebiasaan tampil lemas saat menghadapi tim semenjana merupakan problem penting yang bisa menghambat laju scudetto AC Milan musim ini.
Rossoneri kehilangan banyak poin dari hasil partai melawan tim bottom-half atau papan tengah-bawah klasemen saat ini (peringkat 11-20).
AC Milan di atas kertas seharusnya bisa mengais angka maksimal dari tim dengan kategori itu.
Nyatanya, mereka tersandung saat menghadapi Udinese (1-1, 1-1), Spezia (1-2), Salernitana (2-2), dan kini Bologna (0-0).
Karena gagal menang, total ada 11 angka yang hilang dari pertandingan tersebut.
Padahal, andai laga-laga itu mereka menangkan, Rossoneri bisa unggul amat jauh dari Napoli di klasemen dengan proyeksi 78 poin.
Itu sudah surplus 12 dari koleksi Napoli saat ini di peringkat kedua.
Faktanya, posisi Milan sebenarnya makin rapat dengan Napoli, di mana kedua tim cuma dibedakan selisih 1 angka.
Hal kontras terjadi kalau melihat rapor mereka saban melawan tim-tim papan atas.