Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

POTRET Presiden Ukraina Pakai Rompi Antipeluru, Dikawal Ketat Pasukan Bersenjata saat Kunjungi Bucha

Zelensky datang dengan mengenakan pelindung tubuh dan dikelilingi oleh personel militer.

(Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (ke-3) berdiri di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, datang mengunjungi kota Bucha yang kini menjadi isu internasional.

Di kota ini, Otoritas Ukraina menemukan 410 mayat dan dianggap sebagai kejahatan perang serius oleh Rusia.

Kota ini ada 35 mil barat laut ibu kota, Kyiv.

Baca juga: Kisah Muslim di Ukraina Saat Berpuasa di Tengah Perang, Membatasi Asupan agar Anaknya Bisa Makan

Gambar-gambar yang menunjukkan mayat-mayat sipil berserakan di jalan-jalan memicu kecaman internasional.

Zelensky datang dengan mengenakan pelindung tubuh dan dikelilingi oleh personel militer.

Dia berbicara di televisi nasional dan memberi isyarat kalau sangat sulit bagi Ukraina untuk bernegosiasi dengan Rusia menyusul kekejaman yang dilakukan oleh Kremlin di Bucha.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky 'blusukan' turun ke medan perang setelah pasukan Rusia mulai meninggalkan sejumlah kota di negara itu.

Dia tampak mengunjungi Kota Bucha, pinggiran ibu kota Kiev, untuk melihat lokasi terbunuhnya banyak warga sipil usai pasukan Rusia menarik diri dari wilayah tersebut, seperti laporan Associated Press, Senin (4/4/2022).

Di kota Bucha, di mana ratusan warga sipil ditemukan tewas setelah pasukan Rusia mundur pekan lalu, Zelensky mengatakan bukti kekejaman membuat sulit untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia.

“Sangat sulit untuk melakukan negosiasi ketika Anda melihat apa yang mereka lakukan di sini,” kata Zelensky, menambahkan di Bucha dan tempat-tempat lain “orang mati ditemukan di tong, ruang bawah tanah, dicekik, disiksa.”

Dia juga melihat langsung warga yang bahu-membahu menyiapkan pasokan makanan bagi warga dan militer yang membutuhkan pasokan makanan.

Dikutip dari ABC News, seorang warga berteriak kepadanya dan berterima kasih karena sang presiden masih menemani mereka di saat perang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved