Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk, Sopir Baru Sadar saat Dengar Suara dari Kolong
Kecelakaan maut di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (4/4/2022), melibatkan sepeda motor dan truk, akibatnya ibu dan anak tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (4/4/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut ibu dan anak tewas.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Bikin Angelina Sondakh Bisa Baca Al-Quran, Jawa Metal Jadi Guru
Baca juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Cut Memey Berduka, Ibu Neng Fatimah Meninggal
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di lokasi Simpang Dua, Jalan Sisingamangaraja, sekitar pukul 06.30 WIB.
Ibu dan anak tersebut berboncengan motor menuju rumah sakit untuk periksa rutin.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan truk pembawa ikan dari Belawan menuju Jakarta.
Sopir truk, AH (30), mengaku baru menyadari telah terjadi kecelakaan setelah mendengar suara dari kolong truk yang dikemudikannya.
Dalam kecelakaan truk vs motor itu dilaporkan dua orang tewas, yaitu ibu dan anak yang berboncengan sepeda motor.
Korban merupakan seorang Ibu yang diketahui identitasnya bernama Tina Hutabarat (69) dan anaknya Julfahmi Purba (37) warga Sipoldas, Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.
Warga menyebut kedua korban masuk ke dalam truk hingga tubuh dan rangka motor dilindas ban truk, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Kecelakaan itu itu sempat jadi tontonan warga lantaran menunggu evakuasi dari pihak kepolisian
Dua korban yang dalam kondisi mengenaskan akhirnya dibawa ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Seorang kerabat korban ditemui di ruang instalasi jenazah, Ismail, mengatakan kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor dari rumah menuju salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar.
Ia dan istrinya mengetahui peristiwa kecelakaan itu dari panggilan telepon seluler milik salah satu korban.