Digital Activity
Dr Ir Shirly Susanne Lumeno ST MT Bicara Soal Sekolah Penggerak di Sulut, Podcast Tribun Bakudapa
Progam prodcast Tribun Bakudapa kembali hadir bagi Tribunners di seluruh Indonesia. Kali ini menghadirkan Dr. Shirly Lumeno, akademisi Unima.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
"Intinya bagaimana menerapkan pembelajaran sekolah yang berpusat kepada peserta didik," kata Shirly.
"Jadi kita merubah pola pembelajaran dari paradigma lama ke paradigma baru," tegas dia.
Shirly mengungkapkan jika pada pola pembelajaran yang baru, lebih banyak diberikan panggung kepada peserta didik.
Tapi dengan catatan SDMnya harus siap, mulai dari kepala sekolah hingga guru-gurunya.
Tujuan dari pola pembelajaran yang baru ini adalah untuk membuat para peserta didik tahu akan potensi dirinya.
Ia mengaku jika model pembelajaran ini memang sangat bervariasi.
Bahkan satu mata pelajaran saja, banyak variasinya.
"Sekarang orientasinya tidak hanya dinilai mereka, tapi karakter dari anak-anak yang mereka didik ini," ucap Shirly.
"Disini seorang guru tidak bersifat maha tahu, tapi lebih mengarahkan anak-anak didik mereka sesuai karakter masing-masing," tambah dia.
Selain para guru, kepala sekolah juga diwajibkan membangun suatu inovasi.
"Dengan semua keterbatasan sekolah, harusnya tidak membatasi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka," katanya.
Dengan adanya sekolah penggerak ini, diharapkan peserta didik di sekolah bisa mengeluarkan semu potensi dalam diri mereka.
"Kalau mereka bisa mengembangkan potensi, maka kualitas dari pendidikan di Indonesia akan semakin baik," tandasnya. (Nie)