Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Atlet Paralayang Tewas

Jatuh dari Ketinggian 200 Meter, Atlet Paralayang Tewas Jatuh di Atap Rumah Warga

Seorang atlet paralayang meninggal dunia. Diketahui korban jatuh dirumah warga saat terbang di langit.

Editor: Glendi Manengal
TribunJateng.com/Hanes Walda Mufti U
Warga menunjukkan plafon yang rusak usai insiden jatuhnya atlet paralayang, Yazid Khairil Aziz (32), di atap rumahnya, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Akibat kejadian ini, Yazid meninggal dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang atlet paralayang meninggal dunia.

Diketahui korban jatuh dirumah warga saat terbang di langit.

Korban jatuh dari ketinggian hingga terdengar suara keras.

Baca juga: Angelina Sondakh: Gue Tuh Dulu Orang Anggapnya Terhormat, Nyesel Banget Andai Bisa Balikin Waktu

Baca juga: Baru Terungkap! Ternyata Ini Waktu yang Pas untuk Melaksanakan Sholat Tahajud, Tak Sembarangan Waktu

Baca juga: Pantas Aldi Taher Tantang Deddy Corbuzier Duel Tinju dan Baca Alquran, Ternyata Punya Maksud Lain

Warga Dusun Babadan, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, kaget usai mendengar bunyi ledakan saat sedang kumpul keluarga. 

Ia pun bergegas mengecek ke sumber suara itu diikuti oleh anak dan istrinya. 

Andi tak menyangka apa yang dilihat, ternyata sosok ini jatuh hingga bikin atap rumahnya porak poranda. 

Dari informasi yang dihimpun, sosok itu merupakan seorang atlet Paralayang, Yazid Khairil Azis (32). 

Jasad Yazid ditemukan tak bernyawa oleh Andi.

Atlet Paralayang itu mengalami kecelakaan saat terbang di langit hingga merenggut nyawanya pada Jumat (1/4/2022).

Jasad Yazid pertama kali ditemukan oleh Andi, Warga Dusun Babadan, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Siang itu, ia tiba-tiba mendengar suara keras seperti ledakan.

Saat suara keras itu terjadi, Andi sedang berkumpul bersama keluarganya.

Ia lalu mengecek lantai dua rumah.

Tak dinyana, Andi seketika melihat puing-puing bangunan berserakan.

Genteng, plafon hingga usuk rumah Andi berjatuhan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved