Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fakta Tewasnya Toni Tabuni Pimpinan KKB di Papua, Hendak Transaksi Amunisi

Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/Tribun Papua
Sosok Toni Tabuni, Pimpinan KKB Papua Tewas Saat Sedang Cari Pasokan Amunisi di Nabire 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Perlahan tapi pasti KKB di Papua semakin terjepit, dan satu per satu pimpinan mereka tewas.

Belum lama ini Toni Tabuni pimpinan KKB di Papua tewas tertembak.

Ia tewas lantaran melawan saat ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz.

Baca juga: KKB Semakin Brutal, Serang Oknum Guru di Sekolah Distrik Hitadipa, Undius Kogoya Cs Bakar Bangunan

Pimpinan KKB Ditembak Mati TNI saat Mencari Pasokan Senjata di Nabire.
Pimpinan KKB Ditembak Mati TNI saat Mencari Pasokan Senjata di Nabire. (Tribunnews)

Akhir Toni Tabuni, pimpinan KKB Papua ditangkap saat mencari pasokan amunisi di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (29/03/2022).

Toni Tabuni merupakan pimpinan KKB Papua Ndeotadi atau kelompok Dambet.

Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.

"Kita duga dia lagi turun untuk cari amunisi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: KKB di Papua Sulit Diatasi? Kekerasan Merajarela, Pengamat Singgung Krisis Kepercayaan Jakarta-Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Bakar Sekolah di Intan Jaya, Dua Warga Sipil Jadi Korban
KKB Papua Kembali Berulah, Bakar Sekolah di Intan Jaya, Dua Warga Sipil Jadi Korban (Kolase Handout)

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Pimpinan KKB Toni Tabuni Tewas saat Ditangkap di Nabire, Polda Papua: Dia Turun untuk Cari Amunisi'.

Namun, saat ditangkap, Toni Tabuni yang tengah bersama rekannya, Kais Tabuni (25), belum sempat bertransaksi.

Pihaknya masih mendalami jejak kasus kejahatan yang melibatkan Toni Tabuni.

Termasuk, keterlibatannya dalam penembakan mantan Kabinda Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang terjadi pada 25 April 2021.

Baca juga: Pantas Egianus Kogoya Berani Pimpin KKB di Papua, Ternyata Ikuti Jejak Sang Ayah

Foto TNI di hutan. Lawan KKB di Papua.
Foto TNI di hutan. Lawan KKB di Papua. (Foto via WowKeren.com)

"Itu masih didalami, tapi yang pasti dia terlibat karena dia berasal dari Kelompok Dambet," kata dia.

Dambet adalah sebuah kampung yang berada di Distrik Beoga yang menjadi lokasi penembakan Kabinda Papua.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (29/03/2022).

Kedua KKB yang dimaksud adalah Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).

Toni Tabuni merupakan seorang pimpinan KKB di Nabire.

"Untuk diketahui Toni Tabuni merupakan pimpinan KKB Ndeotadi (Nabire)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).

Sosok Toni Tabuni

Menurut Kamal, Toni Tabuni sempat terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan, di antaranya aksi penembakan terhadap Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua pada tahun 2021.

"(Toni Tabuni) terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada tanggal 25 April 2021, yang mengakibatkan Kabinda Papua Alm. Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal dunia, di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," ucap Kamal.

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dinyatakan gugur setelah kontak tembak dengan KKB saat tim patrol Satgas BIN bersama Satgas TNI dan Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Pada pukul 15.50 WIT, Satgas BIN, Satgas TNI, dan Polri dihadang KKB sehingga terjadi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kala itu.

Wawan mengatakan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet merupakan dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KKB di wilayah tersebut.

Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu akibat kekejaman dan kebiadaban KKB.

Ia juga mengatakan, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang (UU), yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

Ia menegaskan, kejadian tersebut tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional.

Toni juga disebutkan terlibat pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada tanggal 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.

Toni saat itu merampas tiga pucuk senjata organik Pospol 99, yang terdiri atas dua pucuk SS1 dan sepucuk AK 47.

Lebih lanjut, Kamal juga mengatakan Toni Tabuni pernah terlibat dalam penembakan terhadap Petugas Satgas Covid di Intan Jaya pada tanggal 22 Mei 2020.

Kejadian itu menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal dunia.

"Terlibat dalam aksi penembakan terhadap masyarakat sipil di perbatasan Intanjaya-Paniai pada tanggal 29 Mei 2020. Korban atas nama Yunus Sani Luka tembak di kepala (MD)," imbuhnya.

Kemudian, Toni juga terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa, Intan Jaya pada tanggal 5 November 2021.

Di situ, korban atas nama Oce Belau yang merupakan pasukan KKB Intan Jaya juga meninggal dunia.

Selain itu, Toni juga pernah terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada tanggal 29 Oktober 2021.

"Terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di area tambang rakyat lokasi dulang 45," ucap Kamal.

Tak hanya itu, Kamal menambahkan, Toni Tabuni masih ikut terlibat dalam aksi Kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada tanggal 19 Februari 2022 dengan korban atas nama Praka Firman Hermansyah.

Korban itu berada dalam keadaan selamat.

“Terlibat dalam aksi penembakan terhadap personil Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada tanggal 3 Maret 2022, Korban An Pratu Heriyanto, luka tembak dileher,” tambah Kamal

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved