Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

KKB di Papua Sulit Diatasi? Kekerasan Merajarela, Pengamat Singgung Krisis Kepercayaan Jakarta-Papua

Kenapa KKB di Papua Sulit Diatasi? Pengamat Militer singgung krisis kepercayaan antara Jakarta dan Papua.

Editor: Frandi Piring
Pos Belitung
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan dua prajurit TNI Angkatan Laut gugur dalam sebuah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022) lalu.

Letda Marinir Moh Iqbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here gugur setelah diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Aksi teror tersebut merupakan insiden kedua dalam satu bulan terakhir, setelah sebelumnya serangan KKB pada awal bulan ini menewaskan 8 pekerja jaringan telekomunikasi.

Siapa itu KKB?

KKB adalah singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata, yang merupakan sebuah kelompok yang kerap menebar teror baik kepada warga sipil maupun TNI serta Polri di wilayah Papua.

Tujuan KKB Papua adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena itu, KKB Papua dapat disebut sebagai gerakan separatis, yang gerakannya kerap memakan korban jiwa.

Asal-usul KKB Papua

Sebelum lahir dengan sebutan KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya.

Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia.

OPM pun kerap menyuarakan tentang referendum supaya bisa merdeka dari NKRI.

Dalam memperjuangkan keinginan kelompok, mereka beberapa kali melakukan gerakan kriminal yang memakan korban jiwa.

Oleh sebab itu, pemerintah kemudian berinisiatif untuk membentuk Otonomi Khusus bagi Papua dengan anggaran yang besar.

Sayangnya, anggaran tersebut hanya digunakan oleh golongan elite saja, tidak sampai ke masyarakat luas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved