Brimob Polda Sulut
Dansat Brimob Polda Sulut Cerita Tantangan Bertugas di Papua, Sempat Ditolak Salah Satu Distrik
Dansat mengaku tak pernah bertemu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menebar teror warga sipil maupun TNI dan Polri.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro menceritakan tantangan yang dihadapinya bersama anggota selama bertugas di Yalimo Papua.
Dansat mengaku tak pernah bertemu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menebar teror warga sipil maupun TNI dan Polri.
"Di sana kami tak pernah bertemu KKB, namun kendala kami saat kondisi urgent, di mana salah satu distrik itu mengharuskan kami untuk naik pesawat, apabila ada yang sakit di sana ya harus sewa pesawat," jelasnya Rabu (30/3/2022).
Dansat mengaku selama di sana, dia bersama anggota ditugaskan untuk membantu masyarakat.
Warga merasakan ketentraman dan kenyamanan saat mereka hadir menjalankan tugas.
"Memang pertama kali, ada satu distrik yang menolak, namun belakangan mereka menyadari bahwa kita sangat dibutuhkan di sana," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Brimob Polda Sulut yang ditugaskan melaksanakan kendali operasi (BKO) di Polda Papua kembali ke Manado pada Rabu (30/3/2022).
Di Papua, mereka diberi tugas menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Papua.
Mereka tiba di Bandara Samratulangi Manado sekira pukul 10.00 WITA menggunakan pesawat lion air dan disambut seluruh personil Brimob lainnya.
Adapun jumlah anggota yang melaksanakan tugas berjumlah 106 orang. Mereka sebelumnya berangkat ke papua pada sabtu (30/10/2021).
• Akhirnya Terungkap Alasan Keluarga Kandung Dorce Gamalama Muncul dan Pertanyakan soal Wasiat
• MotoGP 2022: Ikrar Bagnaia, Tak Ingin Khianati Komitmen Ducati demi Akhiri Nasib Tragis