Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP

Alasan Mengapa Cedera Marc Marquez Terasa Mengkhawatirkan & Ancam Kariernya di MotoGP

Insiden yang sempat menimpa Marc Marquez (Repsol Honda) saat menjalani agenda MotoGP Mandalika 2022 nyatanya tampak mengkhawatirkan.

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez usai terjatuh melakukan warm up atau sesi pemanasan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Marc Marquez mengalami highside crash saat berupaya membelokkan motor RC213V di Tikungan 7. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

"Sayangnya bagi saya itu seperti membuat Marquez mendekati akhir kariernya,".

"Saya sangat prihatin bahwa kami tidak mengetahui banyak cedera kepala di MotoGP, ini adalah subjek yang sulit karena harus mendiagnosa dengan benar,".

Karier Marquez

Pria berdarah Spanyol ini memang telah memeriksakan keadaan matanya ke dokter kepercayaannya.

Setelah menjalani pemeriksaan, diplopia yang ia derita lebih ringan dari sebelumnya.

Namun, itu tak langsung menghapus risiko besar yang bisa ia dapatkan.

Dr. Javier Coloma yang juga ahli di bidang ini menyatakan jika karier Marc Marquez bisa saja terancam tamat akibat diplopia ini.

"Karier Marc Marquez dalam bahaya karena diplopia ini," ungkap Dr. Javier Coloma, dikutip dari laman Motosan.

"Dengan penglihatan ganda, Anda tidak bisa mengendarai motor," sambungnya.

Pebalap Repsol HOnda, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022).
Pebalap Repsol HOnda, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). ((twitter/@MotoGP))

Belum lagi mengingat faktor bahwa Marquez pernah mengalami masalah yang sama beberapa bulan lalu.

Saat itu, diplopia juga membuatnya absen panjang di ajang MotoGP.

Menurut Javier, pemulihan yang dialami sang Baby Alien belum sepenuhnya tuntas.

Alhasil, adanya trauma atau inflamasi pada otot tertentu bisa menimbulkan lagi diplopia tersebut.

"Rekan sejarah menunjukkan ototnya sudah rusak," ujar Javier Coloma.

"Meskipun dia sudah memulihkan pandangannya, tetapi itu belum tuntas."

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved