Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pratu Wilson Gugur Bersama Letda M Ikbal Ditembak KKB Papua, Sang Ibu: Syukur Kepada Tuhan

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga.

Istimewa/Internet
Pratu Wilson Anderson Here menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau KKB Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 26 Maret 2022 malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Pratu Wilson Anderson Here, Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 26 Maret 2022 malam.

Pratu Wilson Anderson Here menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau KKB Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 26 Maret 2022 malam.

Pratu Wilson gugur bersama Letda Moh Igbal, asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Letda M Ikbal Gugur Ditembak KKB Papua, Calon Istri: Hai Sayang, Bukan Kabar Ini yang Aku Mau

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga.

Pratu Wilson Here merupakan prajurit TNI dari Korps Marinir, berdinas di Yonif 11 Sorong.

Pria asal Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengalami luka di bagian perut sebelah kiri dan kepala belakang sebelah kiri akibat terkena tembakan.

Dia sempat mendapat penanganan medis dari dokter Satgas.

Namun buah hati pasangan Karel Here dan Josovina K Here ini akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.05 WIT.

Keluarga Terpukul

Pratu Wilson Here kelahiran Kupang 15 Agustus 1997.

Saat meninggal dunia, berusia 25 tahun.

Dia anak ketiga dari enam bersaudara.

Kepergian Pratu Wilson Here untuk selama-lamanya membuat keluarga shok.

Sang ibu, akrab disapa mama Ina, begitu terpukul.

Saat mendengar kabar dari Papua bahwa Pratu Wilson Here tertembak, mama Ina tidak berdaya.

Pikirannya kacau, susah tidur dan terus gelisah.

Mama Ina mengaku terus mendoakan keselamatan anaknya, akan tetapi Tuhan berkehendak lain.

"Saya sangat sedih dan terpukul atas kematian Wilson. Meski kehilangan tapi kami keluarga berusaha ikhlas dan mengucap syukur kepada Tuhan," ucap mama Ina saat ditemui di rumah duka, Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu 27 Maret 2022.

Adik Bungsu Pratu Wilson Here Sempat Mimpi Aneh

Mama Ina juga mengungkapkan firasat buruk yang dialami angota keluarga.

Menurutnya, adik bungsu dari Pratu Wilson Here mimpi yang aneh saat tidur siang hari.

Keluarga menduga mimpi itu menjadi firasat untuk keluarga.

"Adik bungsu dari Wilson sempat bercerita tentang mimpinya saat tidur siang. Bahwa ayahnya sedang sakit, kemudian semua orang membawa ayah ke rumah sakit. Kemudian dia tinggal sendiri di rumah lalu dia mendengar ada ramai di luar. Saat membuka pintu, dia melihat ada tenda, karangan bunga serta teman-teman dari Wilson berada di depan rumah," ucap mama Ina.

"Mungkin salah satu tanda melalui mimpi dari adik bungsu Wilson, dan inilah jawabannya, sehingga kami tetap berpasrah kepada kehendak Tuhan," tambah mama Ina.

Sang Ayah Kenang Perjuangan Pratu Wilson Here Jadi Anggota TNI

Ayah Pratu Wilson Here, Karel Here menceritakan bahwa Wilson berbeda dari saudaranya yang lain. Menurutnya, Wilson memiliki kemauan yang kuat untuk menjadi prajurit TNI.

Karel sempat menawarkan Wilson untuk melanjutkan kuliah, namun ditolak karena ingin mengikuti tes prajurit TNI mengikuti jejak kakeknya yang juga berprofesi sebagai abdi negara TNI-AL.

Demi mewujudkan keinginannya, lanjut Karel, Wilson rutin berolahraga lari pagi dan sore, serta main bolakaki dan futsal. Saat mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL, Wilson tidak pernah memberitahukan kepada orangtua dan saudaranya.

"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI-AL tanpa memberitahukan kepada kami, dan setelah lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya, sehingga kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," ujar Karel.

Pada tahun 2017 Wilson resmi menjadi prajurit TNI-AL setelah menjalani pendidikan.

Wilson ditempatkan di Sorong, Papua.

Kemudian pada Agustus 2019, Wilson mendapat Penugasan Operasi selama delapan bulan di wilayah Timika.

Menurut rencana, pada Maret 2022 ini penugasannya telah selesai.

Sering Komunikasi, Sempat Hubungi Orangtua Sebelum Tertembak

Karel mengungkapkan selama bertugas di Papua, Wilson selalu berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon seluler. Selain dengan orangtua, Wilson kerapkali berkomunikasi dengan kakak dan adiknya saat mengunggah status WhatsApp (WA).

"Kami selalu berkomunikasi waktunya sekitar pukul 19.30 Wita sebelum kami melaksanakan doa keluarga, Wilson akan menanyakan kabar satu per satu mulai dari papa, mama, bahkan dia juga senang bercanda dengan kakak dan adiknya," ujar Karel.

Sebelum tertembak, pada Jumat 25 Maret 2022, Wilson menelepon orangtuanya untuk memberi kabar bahwa akan pulang ke Kupang setelah selesai menjalankan tugas operasi.

Dia sempat menanyakan waktu perjamuan di gereja, pada bulan April.

Namun dia tidak bisa hadir karena jadwal penugasan diperpanjang hingga Juni 2022 mendatang.

"Wilson berkeinginan mengikuti perjamuan di gereja pada bulan April, tapi karena belum bisa pulang maka dia berencana akan pulang ke Kupang saat Juni mendatang," kata Karel.

Komunikasi terakhir dengan Wilson terjadi pada Sabtu 26 Maret 2022 sekitar pukul 20 30 Wita.

Wilson menginformasikan bahwa dia baru selesai olahraga bola voli.

Akan tetapi beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa Wilson bersama beberapa rekannya tertembak dari KKB saat menjalankan patroli dan Danton sudah meninggal dunia terlebih dahulu. Sedangkan Wilson bersama rekannya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Setelah habis berdoa, ada panggilan dari nomor Wilson yang saat itu dijawab oleh kakaknya bernama Nikson yang raut wajahnya langsung menjadi pucat, kemudian menyerahkan telepon kepada saya lalu mendapat kabar duka Wilson tertembak yang membuat saya kaget dan mamanya sangat terpukul," ujar Karel.

Setelah itu Karel bersama istri dan anak-anak mendoakan keselamatan Wilson sembari menunggu kabar dari pimpinan instansi di Papua, akan tetapi kondisi kritis membuat Wilson menghembuskan napas terakhir pada Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita.

Komandan Lantamal VII Kupang, Laksma TNI (P), Dr H Yudho Warsono, SE, MM, CHRMP, MTr.Opsla, CIQnR, CIQaR, CRMP melalui Perwira Penerangan Letda Marinir Aris mengatakan, Pratu Wilson Here adalah anggota Marinir yang selama ini bertugas di Yonif 11 Sorong.

"Almarhum memang merupakan anggota dari korps kami yang berdinas di Yonif 11 Sorong dan dikabarkan meninggal pada Minggu 27 Maret 2022," kata Letda Marinir Aris, MInggu 27 Maret 2022.

"Almarhum merupakan putra daerah dari Kupang, NTT yang sedang melaksanakan tugas di Nduga," tambahnya.

Sesuai informasi yang diperoleh bahwa jenazah Pratu Wilson Here akan tiba di Kupang pada Senin 28 Maret 2022. "Jadi rencananya jenazah tiba di Kupang pada Selasa 28 Maret," sebutnya.

Suasana Rumah Duka Pratu Marinir Wilson Anderson Here

Kabar duka atas meninggalnya Almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here akibat kekejaman KKB di Papua sudah diterima keluarga di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Suasana di rumah duka Almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here pada Minggu 27 Maret 2022, tampak tenda sudah dipasang dan kursi memenuhi pekarangan rumah.

Beberapa karangan bunga ungkapan turut berdukacita yang dibawa kaum perabat menghiasi area depan teras rumah duka.

Sementara di ruang tamu telah ada sebuah tempat tidur dan kain berwarna putih dan ungu sebagai tanda perkabungan.

Sejumlah keluarga dan kerabat datang menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga dari almarhum Wilson yang telah gugur di tanah Papua.

Karel Here, Ayah kandung almarhum, kepada POS-KUPANG.COM mengatakan bahwa keluarga sangat terpukul saat mendengar kabar anaknya Wilson menjadi salah satu korban penembakan dari KKB Papua.

"Kami mendapat kabar pada Sabtu, 26 Maret 2022 sekitar pukul 21.00 wita, yang menginformasikan bahwa Wilson menjadi salah satu korban penembakan dengan kondisi bukan luka ringan. Bahkan Komandan Pleton (Danton) yang memimpin operasi di lapangan sudah meninggal dunia setelah mendapat tembakan itu," jelas Karel.

Pasca mendengar kabar tersebut, Karel bersama istri dan anak-anaknya berdoa kepada Tuhan sambil menunggu kabar terbaru dari Papua.

Pada Minggu sekitar Pukul 02.00 Wita dini hari, lanjut Karel, keluarga mendapat kabar bahwa nyawa Wilson tidak tertolong yang membuat keluarga sangat terpukul, sehingga keluarga pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan atas nasib Wilson.

"Kami tidak bisa berbuat banyak, tapi kami menyerahkan semua kejadian ini kepada Tuhan, yang memberikan kehidupan," ujar Karel.

Terkait jenazah almarhum Wilson sesuai hasil koordinasi dengan pihak keluarga, akan tiba di Kupang pada Selasa 29 Maret 2022 mendatang dengan menggunakan penerbangan Citilink.

"Hasil koordinasi dengan instansi TNI di Papua, saat jenazah Wilson akan tiba di Kupang pada hari Selasa mendatang, dan selanjutnya terkait acara pemakamannya diurus oleh Lantamal VII Kupang, termasuk upacara pemakaman secara kedinasan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved