Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Eks Menkes Terawan Dipecat IDI, Politikus PDIP Ribka Tjiptaning: Ini Pelecehan Terhadap Jokowi

Ribka menilai pemecatan Terawan juga suatu bentuk pelecehan terhadap Presiden RI Joko Widodo.

dpr.go.id
Eks Menkes Terawan Dipecat IDI, Politikus PDIP Ribka Tjiptaning: Ini Pelecehan Terhadap Jokowi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dikabarkan dipecat permanen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kabar ini mencuat setelah akun Twitter milik epidemiolog Pandu Riono membagikan video dari Muktamar XXXI IDI dan telah dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Muktamar dr Nasrul Musadir Alsa.

Kabar ini jadi kelanjutan konflik panjang antara Terawan dengan IDI sejak tahun 2018 lalu.

Baca juga: Deretan Kontroversi Dokter Terawan: Heboh Terapi Cuci Otak, Dicopot dari Menkes hingga Dipecat IDI

Sosok Terawan memang beberapa kali menjadi sorotan karena kontroversinya.

Pemecatan Terawan lantas membuat beberapa pihak berpendapat.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ribka Tjiptaning menanggapi soal pemecatan dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Ribka menilai pemecatan Terawan juga suatu bentuk pelecehan terhadap Presiden RI Joko Widodo.

Lantaran Jokowi pernah mengusung Terawan sebagai salah satu menterinya. 

Diketahui, Terawan merupakan Menteri Kesehatan (Menkes) yang menjabat sejak 23 Oktober 2019.

Kemudian di-reshuffle pada 23 Desember 2020 dan digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.

"Jadi dengan adanya muktamar kemarin IDI, saya rasa ini suatu pelecehan terhadap Pak Jokowi,"

"Masa sih salah satu menterinya Pak Jokowi dipecat IDI, itu kan sama saja melecehkan Pak Jokowi milih menterinya enggak bener," kata Ribka kepada wartawan, Minggu (27/3/2022), sebagaimana dilansir Tribunnews.com. 

Terlebih mengenai vaksin nusantara yang dicetuskan Terawan, Ribka menilai hal tersebut juga menjadi indikator eks Menkes ini berdaulat tinggi di bidang kesehatan. 

Menurutnya Itu hal yang bagus di tengah impor vaksin dari Tiongkok.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved