Info Kesehatan
Baru Terungkap Kalau Deretan Makanan Lezat ini Tidak Baik Dikonsumsi Wanita, Punya Efek Parah
dr Zaidul Akbar menuturkan, nabi mengatakan ini bukan makan ditempat kami.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mungkin banyak orang akan sependapat kalau makanan di bawah ini merupakan makanan yang lezat.
Namun, meski lezat, tahukah Anda kalau deretan makanan itu tidak baik untuk kesehatan.
Apalagi itu berlebihan.
Ya semua orang tahu segala yang berlebihan itu tidak baik.
Termasuk makanan, apalagi jika dimakan para wanita.

dr Zaidul Akbar menyarankan wanita pantang makan ini kalau tidak ingin terjadi sesuatu.
Makanan tersebut sangat banyak beredar di pasaran di Indonesia.
Didapatkan secara mudah dan menjadi hobi masyarakat, ternyata makanan seperti ini sebenarnya kurang dianjurkan oleh dr Zaidul AKbar.
Sebab, makanan tersebut kurang sehat bagi kesehatan manusia.
Terutama ini terjadi pada wanita.
Demikian diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar dalam video di kanal YouTube 6 November 2020 lalu.
dr Zaidul Akbar menuturkan, nabi mengatakan ini bukan makan ditempat kami.

"Jadi kesederhanaan makanan itu ada kaitannya dengan apa yang Allah ciptakan di suatu tempat," ucapnya.
Apa yang Allah ciptakan di suatu tempat, jelasnya, makanlah makanan yang tersedia dan jangan yang aneh-aneh atau heboh-heboh.
"Kalau sekarang ini kita melihat migrasi makanan atau transformasi makanan dari luar ke Indonesia yang sangat banyak jenisnya," tutur dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menuturkan, makanan-makanan yang tidak dikenal dan tidak perlu atau bukan kategori pada makanan lazimnya bangsa ini kemudian dimakan.
Dia mengingatkan ini bermula dari nafsu.
Kenapa muncul keinginan yang luar biasa untuk jenis makanan asing di negeri ini, hingga akhirnya menimbulkan banyak penyakit yang aneh aneh pula.
"Kita tahu, tambahnya, penyakit hati ada dua, yaitu ada syubhat dan ada syahwat. "Syubhat arahnya ke ragu-raguan dan syahwat arahnya kesesatan," katanya.

Menurutnya, manusia sudah diajarkan kesederhanaan dalam hal mengkonsumsi makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi.
"Seperti produk-produk makanan dari luar yang tidak cocok untuk kita di suatu negeri ini," bebernya.
Terlebih menurutnya negeri ini tidak familier dengan produk gluten atau produk tepung-tepungan, sehingga itu menjadi makanan wajibnya orang negeri ini.
"Akibatnya apa, kita bisa lihat sekarang banyak penyakit yang bermula dari kenaikan gula, kolesterol bahkan degeneratif yang ditimbulkan oleh makanan itu," tuturnya.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu menyebut makanan cepat saji seperti pitza dan makan asing lainnya, yang merupakan bagian dari kehidupan makanan orang-orang modern.
"Padahal sebenarnya makanan makanan itu yang tidak kita perlukan," imbuhnya.
Menurutnya, orang Indonesia jika bicara tentang kesederhanaan bangsa, itulah yang dimanfaatkan dan dimakan.
"Kita makan makanan yang berbahan baku tepung, tapi tepung non gluten seperti kentang atau singkong dan masih banyak jenis lainnya yang non gluten," kata dr Zaidul Akbar.
Mau bikin mie misalnya, tambahnya lagi, mie instan yang banyak dimakan sebenarnya itu makanan yang sangat banyak bahan kimianya disitu.
"Kalau dilihat dari kandunganya, mie instan itu tidak sesederhana yang dibayangkan atau beli roti di supermarket yang mampu bertahan hingga dua minggu pun sama," jelas dr Zaidul Akbar.
"Maka kesederhanaan ini, kita mau kembalikan dengan cara mengkonsumsi makanan yang diciptakan oleh Allah yang tidak banyak pengolahan tapi banyak mengandung zat-zat gizi penting," tambahnya.
Dikatakan dr Zaidul Akbar, semakin sederhana makanan yang dikonsumsi, maka semakin sederhana pula timbulnya penyakit yang menyerang kesehatan dalam tubuh.
"Kaulah tidak kena penyakit maka penyakitnya pun akan makin sederhana," bebernya lagi.
dr Zaidul Akbar mengingatkan, khususnya bagi kaum wanita bahwa mulailah untuk memperbaiki pola makan.
Terutama mengurangi makanan-makanan yang berbasiskan pada tepung-tepungan.
"Karena itu akan menjadi masalah kewanitaan khususnya masalah menstruasi," tegasnya lagi.
(Bangkapos.com/Widodo)