Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Nama Indonesia Sering Disebut Dalam Konflik Rusia vs Ukraina, Ternyata Punya Peran Penting

Menariknya nama Indonesia beberapa kali disinggung dalam perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina tersebut.

Editor: Alpen Martinus
setkab.go.id
Tampilan istri presiden, Iriana Jokowi saat berhijab 

"Saya ingin menarik perhatian Anda pada fakta bahwa jumlah laboratorium biologi di AS tidak dapat dibandingkan dengan negara lain," kata Kirillov.

"Menurut Kementerian Luar Negeri China, mereka (AS) mengendalikan 336 laboratorium di 30 negara di luar yurisdiksi nasional," tuding dia.

Menurut Kirillov, Kementerian Pertahanan Rusia percaya bahwa informasi yang masuk membuat perlu untuk mencari klarifikasi dari Washington, sebagai bagian dari penyelidikan internasional, mengenai tujuan sebenarnya yang dikejar oleh laboratorium bio AS.

Hingga kini, perang antara Ukraina dan Rusia masih tetap menjadi sorotan yang masih dicari oleh segenap publik dunia.

Indonesia tetap undang Rusia di KTT G20 meski ditekan banyak negara. 

Seperti diketahui, Amerika Serikat dan sekutunya meminta Indonesia sebagai Presidensi untuk menolak kedatangan Rusia di KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Permintaan tersebut imbas dari konflik Rusia yang melakukan invasi pada Ukraina hingga saat ini.

Kendati demikian, Indonesia tetap berpegang teguh mengundang seluruh negara dunia hadir di G20.

Termasuk Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia, dalam rangka membahas ekonomi dunia.

Lantas, apa alasan Indonesia tetap undang Rusia ke G20?

Duta Besar RI sekaligus Stafsus Program Prioritas Kemlu dan Co-Sherpa G20, Dian Triansyah Djani menjelaskan, mengundang semua negara dunia adalah kewajiban Indonesia sebagai Presidensi.

Hal tersebut berlaku tak hanya di G20 saja, tapi juga semua forum organisasi internasional.

"Indonesia dalam mengetuai konferensi, forum,organisasi baik itu dalam PBB, pada saat memimpin dewan keamanan PBB, ASEAN, atau organisasi lainnya, selalu berpegang pada aturan atau rules of procuder presidensi yang berlaku demikian juga pada G20."

"Oleh karena itu memang kewajiban semua presdiensi untuk mengundang semua anggota," kata Dian dalam konferensi persnya yang disiarkan YouTube Kompas TV, Kamis (24/3/2022).

Dian mengingatkan kembali bahwa forum G20 bertujuan untuk membahas upaya pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved