Kabar Seleb
Akhirnya Terungkap Terungkap Ada Aset Indra Kenz di Luar Negeri Senilai Rp 58 Miliar
Kasus dugaan penipuan hingga tindak pidana pencucian uang dalam aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz terus didalami pihak kepolisian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indra Kenz tersnagka kasus penipuan dan pencucian uang berkedok trading binary option lewat aplikasi Binomo.
Indra Kenz telah meminta maaf, namun Ia tak mengakui kekasalahan.
Harta kekayaan dan aset Indra Kenz pun telah disita pihak kepolisian.
Kasus dugaan penipuan hingga tindak pidana pencucian uang dalam aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz terus didalami pihak kepolisian.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Wishnu Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah menerima 500 laporan melalui panggilan hotline.
Hal ini diketahui Tribunnews dari unggahan YouTube channel KH INFOTAINMENT, Sabtu (26/3/2022).
"Sudah ada 500 laporan lewat hotline di kita, kemudian yang langsung ada kurang lebih 30 yang kita terima lagi," kata Brigjen Wishnu Hermawan.
Bareskrim Polri gelar rilis kasus Binomo dengan tersangka Indra Kesuma atau Indra Kenz di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). Indra Kenz tampil dengan rambut cepak dan menggunakan baju tahanan. Selain itu, barang bukti berupa gepokan uang seratus ribu rupiah juga ditampilkan di atas meja. Jumlah duit dalam plastik itu berbeda-beda, ada yang berjumlah Rp 214 juta, Rp 925 juta, dan Rp 106 juta. (Tribunnews/JEPRIMA) (Tribunnews/Jeprima)
Brigjen Wishnu Hermawan mengatakan, aset kekayaan Indra Kenz yang berada di luar negeri diperkirakan masih terus bertambah.
"Yakni masih terus bertambah."
"Kita sangat dekat dengan PPATK jadi kerja sama itu cepat sekali, informasi ada dan disampaikan ada Rp58 miliar di kriptonya di luar negeri," jelas Brigjen Wishnu Hermawan.
Brigjen Wishnu Hermawan meyakini PPATK akan terus memberi informasi kepada pihak kepolisian terkait aset kekayaan Indra Kenz yang terus berkembang.
"Nanti berkembang lagi, PPATK menerima informasi lagi dikirim ke kita lagi. Jadi akan berkembang terus, tidak stop di sini saja," tambahnya.
Bahkan, Wishnu menambahkan, pihaknya berharap dalam waktu dekat ini sudah menemukan tersangka yang membantu Indra Kenz.
Indra Kesuma alias Indra Kenz saat dihadirkan dalam pengungkapan kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). ((Tribunnews.com/ Igman Ibrahim))
"Satu dua minggu ini, minggu depan mungkin mudah-mudahan udah dapet tersangkanya dan perannya apa. Jadi kita tidak berhenti disini," beber Wishnu.
Ia dan pihaknya akan terus memburu tersangka yang mengkoordinir dan selanjutnya akan menyita aset tersebut.
"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka, siapa yang mengkoordinir, kita akan kejar dimana asetnya, supaya kita seua mendapatkannya kita akan kumpulkan."
"Dan akan melakukan penangkapan pada tersangka tersebut dan barang bukti akan kita sita semua, tunggu ya," papar Brigjen Wishnu Hermawan.
(Tribunnews.com/ Laras PW)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com