Kecelakaan Maut Pukul 18.30 WIB, Ibu Guru Meninggal, Korban Jatuh dari Boncengan Lalu Terlindas Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru wanita meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Seorang Bocah Tewas, Terseret 2 Kilometer oleh Mobil Fortuner

Baca juga: Peringatan Dini Besok Minggu 27 Maret 2022, BMKG: 21 Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Baca juga: Gempa Guncang Banten di Darat 2 Kali Sabtu 26 Maret 2022 Siang, Ini Info BMKG Magnitudonya

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa/Sugeng via WA SS)

Seorang guru wanita warga Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi yang dibonceng anaknya terjatuh dari motor ke badan jalan dan tewas terlindas truk trailer.

Kejadian itu disaksikan langsung oleh anak korban, Flora Hanin Azzarqo (19) yang tak mampu menguasai stir motornya akibat menabrak balok kayu saat sedang melaju di jalan raya Lamongan-Babat,

tepatnya di Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadian memilukan itu bermula saat korban sedang mengendarai motor Yamaha Vega nopol S 4080 KS dan membonceng ibunya, Enik Arofah (49) guru warga RT 001 RW 05 Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi Lamongan melaju dari timur ke barat dengan kecepatan 50 km per jam.

Sesampainya di TKP, motor yang dikemudikan Azzarqo tersebut menabrak balok kayu yang ada di tengah jalan,

sehingga oleng ke kanan dan lepas kendali hingga penumpang (ibu korban) yang diboncengnya terjatuh dari sepeda motor.

Nah, bersamaan itu di lajur kanan berjalan kendaraan truck trailer nopol L8827 UZ yang dikemudikan Sigit Rudiyanto (35) asal Desa Tasikhharjo RT 03 RW 01 Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang Jateng.

Kerena jarak begitu dekat, pengemudi truk trailer tidak bisa menghindar.

Dan korban yang terjatuh terlindas roda belakang samping kiri.

Korban mengalami luka-luka dan meninggal di TKP.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Ilustrasi Tribun Manado)

Sang anak hanya bisa tertegun dan menangis saat mendapati ibunya dipanggil sang Kholiq lewat kejadian tragis tersebut.

Kasi Gakkum, Iptu Anang P dikonfirmasi Surya.co.id mengungkapkan, peristiwa kecelakaan di Surabayan Sukodadi ini masih dalam penanganan petugas.

"Ini masih ditangani, dan petugas juga sedang memintai keterangan sejumlah saksi,

termasuk sopir truk," katanya.

(Surya.co.id/Hanif Manshuri)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Ibu Guru di Sukodadi Lamongan, Gara-gara Tabrak Balok Kayu