Pengusaha Tajir Chairul Tanjung Cuma Tertawa Balas Seloroh Menkeu Sri Mulyani, Pajak Orang Kaya Naik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seloroh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terhadap Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung mengundang perhatian.

Menkeu Sri Mulyani di acara CNBC Economic Outlook 2021 menyinggung kenaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) orang kaya dari 30 persen menjadi 35 persen.

Kenaikan itu berlaku untuk wajib pajak yang memiliki penghasilan di atas Rp 5 miliar per tahun.

Pernyataan tersebut  diutarakan Menkeu Sri Mulyani di depan Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung.

Bendahara Negara ini berseloroh, Chairul Tanjung adalah salah satu warga yang terdampak kenaikan tarif PPh karena memiliki penghasilan di atas Rp 5 miliar.

(Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di CNBC Economic Outlook 2021. (VIA kOMPAS.COM/Tangkapan layar CNBC Economic Outlook 2022)

"Tadi kalau PPh jelas. Kalau yang tidak memiliki pendapatan ya enggak bayar pajak.

Yang pendapatannya tinggi kayak Pak CT (Chairul Tanjung) sekarang saya tambahin lho Pak, 35 persen," kata Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook 2022, Selasa (23/3/2022).

Selorohan Sri Mulyani pun lantas dibalas oleh Chairul Tanjung. Pemilik CT Corp itu mengakui pendapatannya berada pada lapisan (bracket) pajak tertinggi.

"Iya, (tambah) 5 persen lagi," jawab Chairul Tanjung.

Mendengar hal itu, Sri Mulyani menyampaikan naiknya tarif PPh mencerminkan rezim pajak yang adil.

Masyarakat berpendapatan tinggi membayar pajak lebih tinggi, sedangkan yang di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), tidak membayar pajak.

"Iya enggak apa-apa lah. Itu kan bagus untuk rakyat kita.

Jadi yang pendapatannya di atas Rp 5 miliar bracket-nya ditambah menjadi 35 persen," ungkap Sri Mulyani yang dibalas CT dengan tawa.