Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penipuan

Dukun Wanita Biasa Menipu Malah Tertipu, Dirinya Jadi Korban Penipuan dengan Janji Lolos PNS

Diketahui ternyata dukun tersebut juga suka menipu orang namun malah tertipu.

Editor: Glendi Manengal
TribunStyle.com
Ilustrasi PNS 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang dukun ditipu anggota Ormas.

Diketahui ternyata dukun tersebut juga suka menipu orang namun malah tertipu.

Ternyata dukun tersebut tertipu dijanjikan jadi PNS.

Baca juga: Ingat Nakula & Sadewa? Si Kembar Khas Wajah Lucu dan Rambut Keriting, Penampilannya Berubah Drastis

Baca juga: Anies Baswedan Belum Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Formula E, DPRD: Imbau KPK untuk Transparan

Baca juga: KPP Pratama Bitung Beri Penghargaan untuk Walikota Maurits Mantiri dan Wawali Hengky Honandar

Foto : Ilustrasi Dukun. (Surya Malang)

Capek-capek menipu orang, dukun wanita berinisial MI di Medan, Sumatera Utara nyatanya juga ditipu oleh anggota Ormas.

Hal itu terkait imimg-imimg bisa meloloskan pasiennya menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Apesnya, anggota Ormas bernama Budi yang menjanjikan bisa meloloskan orang jadi PNS itu sudah meninggal.

"Sekarang orang ini sudah meninggal, atas nama Pak Budi.

Saya ngurus lewat orang juga, saya minta tolong, namanya Pak Budi, orang Jalan Perintis," kata MI pada korbannya, dalam video yang diberikan korban seperti dilansir dari Tribun Medan, Senin (21/3/2022).

MI mengatakan, Budi mengaku kepada dirinya bisa meloloskan orang masuk kerja, termasuk menjadi PNS di instansi manapun.

"Jadi dialah (Budi) yang menawarkan kepada saya, kalau mau ngurus apapun bisa sama saya, katanya gitu, banyak pergaulan dia.

Waktu itu dia satgas salah satu Ormas di Medan.

Dia sudah meninggal, jadi kalau gini kejadiannya apapun yang saya jelaskan tidak ada artinya lagi," sebutnya.

MI mengaku, uang korban semua diserahkan kepada Budi melalui dirinya.

Ia mengatakan, uang yang diminta Budi bervariasi, mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

"Dia kalau nelpon saya bilangkan sama orang ini, buk tolong ya.

Ada saya terima uang, tiap ditelpon pak Budi, ada lima juta ada sepuluh juta juga," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sempat menerima paling besar dari korban bernama Khaidir sebanyak Rp 35 juta.

Namun, ia tidak mengetahui berapa jumlah total yang sudah diterimanya dari para korban.

Foto : Ilustrasi. (istimewa)

"Ada yang paling besar atas nama Khaidir, Rp 35 juta.

Nggak pernah saya hitung, saya setor langsung.

Saya bayar sama pak Budi, memang sial kali," ucapnya.

Sebelumnya, MI, dukun wanita yang membuka praktik di kediamannya yang beralamat di Jalan Tani Asli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dilaporkan pasiennya ke Polrestabes Medan.

Pasalnya, dukun wanita ini menipu dengan modus menawarkan korbannya bisa masuk PNS.

Karena tergiur tawaran bisa masuk PNS, para pasien yang berobat ke dukun wanita ini terperdaya hingga mengalami kerugian yang cukup fantastis.

Seorang korbannya berinisial WZ (37) mengatakan bahwa dia rugi puluhan juta karena ulah dukun wanita ini, hingga akhirnya melaporkan ke Polrestabes Medan, pada Jumat (11/3/2022) lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved