Berita Nasional
Aksi Heroik Sertu Suparto Robek Seragam TNI untuk Balut Luka Korban Kecelakaan Berbuah Penghargaan
Sertu Suparto mendapat penghargaan berupa Patung Praja Raksaka dan piagam dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sertu Suparto, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Bali rela merobek seragamnya untuk menutupi luka korban kecelakaan lalu lintas.
Aksi heroik yang dilakukan Suparto itu terjadi di depan Koramil 61/10-Klungkung, tepatnya di wilayah Desa Besang, Kelurahan Semarapura, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Tindakan Suparto tersebut pun viral di media sosial.
Atas aksinya tersebut, Sertu Suparto mendapat penghargaan berupa Patung Praja Raksaka dan piagam dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.
Baca juga: Diminta Letakkan Senjata, Ukraina Malah Bentangkan Spanduk: Rusia! Selamat Datang di Neraka

Penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi aksi heroik Sertu Suparto yang rela merobek seragamnya untuk membalut luka korban kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan yang melibatkan dua unit sepeda motor tersebut terjadi di depan Koramil 61/10 Klungkung, Bali, tepatnya di Desa Besang, Kelurahan Semarapura, Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 07.20 Wita.
Mengetahui ada kecelakaan, Sertu Suparto bersama anggota TNI lainnya bergegas menolong korban.
Saat itu, korban bernama Ni Ketut Rusmini (53) mengalami sakit pada kaki pergelangan kiri, luka terbuka dan bengkak, telapak tangan kanan lecet, serta punggung kaki kanan lecet.
Sertu Suparto kemudian secara spontan merobek seragamnya untuk menambal luka korban.
Didasari rasa kemanusiaan
Sertu Suparto mengatakan, tindakan spontanitasnya tersebut didasari oleh rasa kemanusiaan.
Ditambah lagi, sebagai Babinsa, dirinya sudah didoktrin untuk mengayomi, melayani, dan membantu masyarakat di sekelilingnya.
"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih pada situasi seperti saat itu," ucapnya, Senin (21/3/2022).
Menurut pria asal Jember, Jawa Timur, ini, dirinya sebenarnya tidak mengharapkan apa-apa dari tindakan yang dilakukannya.
Suparto pun merasa senang aksinya diapresiasi oleh Pangdam IX/Udayana.
"Sebenarnya kami tidak mengharapkan apa pun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” ujarnya.