Sosok Bos Besar Indra Kenz dan Doni Salmanan Jadi Perbincangan, Ahmad Sahroni Ungkap Kemungkinan Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan menggemparkan publik di Indonesia.

Kini, sosok bos besar indra kenz dan bos besar doni salmanan jadi perbincangan.

Sebelumnya dikabarkan, Indra Kenz dan Doni Salmanan terseret kasus investasi bodong berkedok trading.

Wakil Ketua Komimsi III DPR RI Ahmad Sahroni menjawab hal ini dalam program acara Satu Meja yang tayang di Kompas TV, belum lama ini.

Menurutnya, ada orang di atas Doni dan Indra yang mengkoordinir para afiliator di dalam negeri.

Ia mengungkapkan, bos besar dari para afiliator binary option ini tidak ada di Indonesia.

"Harus ada bigg boss nya, tapi bigg boss-nya susah karena tidak ada di Indonesia, ada di luar masalahnya," katanya.

Ia mengatakan, bos Indra Kenz dan Doni Salmanan diduga adalah orang Indonesia.

Namun, keberadaannya saja yang tidak ada di Indonesia.

"Orang Indonesia yang ada di luar cara main dengan mengkondisiin para afiliator di Indonesia," katanya.

Walaupun begitu, bos yang selama ini mengatur permainan afiliator ini memungkinkan bisa dijerat hukum Indonesia.

"Bisa, kan polisi lebih hebat, ada waktunya pasti dapat," katanya.

Menurut Crazy Rich Tanjung Priok itu, kini kepolisian juga sedang menelusuri afiliator lain selain Indra Kenz dan Doni Salmanan.

"Saya meminta semua pelaku afiliator yang sudah beredar informasinya baik ke saya maupun media lain, harus ditelusuri," katanya.

Sementara itu, dalam program AIMAN Kompas TV, disinggung pula tentang aktor besar di balik kasus Binomo yang menyeret Indra Kenz alias Indra Kesuma.

Aiman menyatakan, perusahaan Binomo terletak di kawasan Laut Karibia.

Ia pun menanyakan bagaimana Indra Kenz bisa sampai masuk dalam lingkaran afiliator Binomo.

Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, walaupun Binomo tercatat servernya ada di luar negeri, tetapi orang yang mengelola uangnya ada di Indonesia.

"Mungkin Binomo sistemnya dan servernya ada di luar negeri, tetap yang pasti ngambil uangnya ada di Indonesia," katanya.

Ia juga memaparkan Indra Kenz sekadar afiliator atau perekrut saja.

"Indra Kenz hanya afiliator saja," katanya.

Kini, pihak kepolisian sedang mengusut siapa perwakilan Binomo Indonesia yang menggerakkan Indra Kenz, termasuk memberikan uang.

"Itu yang kita dalami siapa perwakilan Binomo di Indonesia yang menggerakkan Indra Kenz, memberikan uang kepada Indra Kenz," katanya.

Seperti yang ramai diberitakan, Indra Kenz menjadi tersangka dugaan penipuan hingga pencucian uang melalui Binomo.

Ia disebut mendapatkan keuntungan 70 persen dari kekalahan member Binomo yang direkrutnya.

Namun, pengungkapan kasus Indra Kenz ini lebih rumit karena Crazy Rich Medan itu menghilangkan barang bukti seperti ponsel dan laptop.

Berbeda dengan kasus Doni Salmanan yang lebih cepat. Ia mendapatkan keuntungan 80 persen dari kekalahan para member.

Doni Salmanan bahkan sudah muncul di depan publik menggunakan baju tahanan dan menyatakan permohonan maaf.

Ia menjadi tersangka kasus yang sama dengan Indra Kenz, bedanya ia menjadi afiliator aplikasi Quotex.

Pura-pura Bagi Uang

Nama dari Indra Kenz hingga kini masih jadi perbincangan hangat dari khalayak ramai atas kasus penipuan Trading yang Ia lakukan.

Tak hanya dari masyarakat saja, beberapa pihak lainnya hingga Publik Figur pun turut berkomentar tentang kelakuan dari sosok yang dijuluki Crazy Rich Medan tersebut.

Bahkan, satu per satu keburukan dari Indra Kenz kian terkuak dengan beberapa pihak yang mengungkap sifat dan perlakuan asli dari Indra Kenz yang selama ini tak diketahui.

Salah satu sosok yang mengungkap kebohongan dari Indra Kenz adalah Nikita Mirzani.

Baru-baru ini Nikita mengungkapkan jika Indra Kenz pernah membagikan sejumlah dollar saat melakukan syuting podcast dengan dirinya.

Namun Nikita Mirzani mengungkapkan jika hal tersebut tak sesuai dengan kenyataan.

Dilansir dari akun instagram @viral_seleb mengunggah sebuah video dari Nikita Mirzani yang mengungkapkan keburukan serta kebohongan yang dilakukan oleh Indra Kenz dibelakang publik, Senin (21/3/2022).

Nikita Mirzani membeberkan jika sosok Indra Kenz yang kerap bersikap sombong berlebihan tersebut pernah melakukan suatu kebohongan lainnya hanya untuk konten semata.

Pada awalnya Nikita diketahui sempat merasa kagum dengan sifat dermawan yang dimiliki oleh Indra Kenz.

Namun atas kebohongan yang Indra Kenz lakukan didepannya, Ia pun menjadi sangat geram dengan sosok Afiliator binary option aplikasi Binomo tersebut.

Saat itu diketahui jika Indra Kenz pernah hadir menemui Nikita Mirzani untuk membuat konten podcast pada Youtube.

Dalam konten tersebut, Nikita Mirzani mengungkapkan jika Indra Kenz sempat membagi-bagikan sejumlah uang Dollar Singapura kepada kru serta anggota tim dari Nikita Mirzani.

Namun nyatanya apa yang dilakukan oleh Crazy Rich asal Medan tersebut tak sesuai dengan apa yang ada dikamera. Indra Kenz diketahui justru meminta uangnya untuk dikembalikan setelah syuting tersebut selesai.

Nikita Mirzani yang geram lantas membocorkan kelakuan dari Indra Kenz kepada masyarakat luas.

"Waktu itu Indra Kenz kan pernah masuk Nikita Kepo, terus dia ceritanya mau bagi-bagi uang dollar tapi dollar Singapura.

Gue pikir dia mau bagi kan ya udah gue kasih ke kru satu lembar seribu (dollar Singapura). Pas kameranya udah selesai, dia minta lagi duitnya. Ih najis," ungkap Nikita Mirzani dengan kesal.

Dengan pernyataan dari Nikita Mirzani tentang Indra Kenz tersebut, sejumlah netizen lantas memberikan komentar.

"Knp ga dari dulu di bongkarnya ?? Jwbnnya yaa krn itu aib orng yg pd wkt itu masih ditutupin, nah pas orngnya kena kasus baru deh buka kartu".

"Berarti isi konten NK itu gimick semua donk...".

"Kenapa baru buka sekarang.... Biasanya dia gatel cuap".

"Hhhh...padahal ni orang mulutnya klu ada orang aneh2 lngsng koar2...ini kok br skg koar2nya...gx mau balikin ya brg yg diksh indra kenz".

"Skrg semua serba bilang nya demi konten... Terus yg jd korban nya konten jg kah?" ungkap beberapa netizen.

Diolah dari artikel di TribunJabar.id